Paspath Dukung Pembayaran Rupiah untuk Aset Digital di Indonesia

NFT

Produk NFT. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Paspath telah merevolusi keuangan, perdagangan digital, dan kehidupan sehari-hari dengan pertama kalinya memungkinkan pengguna dapat menggunakan mata uang Rupiah untuk mendapatkan akses tanpa batas ke koleksi kripto berdasarkan teknologi blockchain.

Sistem pembayaran ini pun dapat membantu pengguna untuk menghindari volatilitas dan risiko harga mata uang kripto.

Pasar non-fungible tokens (NFT) untuk pengguna crypto hardcore dan penggemar NFT biasa di Indonesia yang diluncurkan pada 31 Desember 2022 lalu ini kini telah menjadi platform pertama dari jenisnya yang menerima Rupiah Indonesia (IDR) untuk pembayaran.

Dalam media rilis, Selasa (10/1/2023) disebutkan, Paspath tidak hanya berupaya mengurangi hambatan bagi pengguna Web2 untuk masuk dan menikmati Web3 dengan cara yang aman dan nyaman, tetapi juga akan membuat berbagai NFT. Hal ini memungkinkan mereka untuk membeli dan memperdagangkan aset digital di semua blockchain utama, termasuk rantai Ethereum, BNB, dan lainnya.

Paspath juga telah memiliki kemitraan dengan organisasi blockchain terkemuka dari seluruh dunia. Diketahui, Paspath akan segera mengumumkan lebih banyak penawaran NFT. Misalnya saja, Paspath bekerja sama dengan aktor dan sutradara terkenal Indonesia Jeremy Thomas yang akan merilis koleksi NFT berdasarkan pekerjaan dan karirnya.

Tidak hanya itu, Paspath juga akan meningkatkan dukungan untuk metode distribusi NFT yang inovatif termasuk lelang dan kotak buta.

Dalam melisensikan IP, Paspath telah mengadopsi pendekatan selektif dengan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah daftar aset yang menipu atau berkualitas rendah. Batch pertama item yang dirilis di Paspath akan mencakup gambar yang dilisensikan dari DC Comics, aset identitas digital (DID) dari KEY3.id, dan karya berkualitas tinggi lain dari banyak seniman.

Paspath juga baru-baru ini telah bekerja sama dengan seniman terkenal asal Bali, Mario Blanco untuk mengadakan lokakarya di Museum Blanco di Bali dan mengundang sekitar 30 seniman visual berpengaruh untuk belajar tentang peluang di runag NFT.  Rencananya, Paspath juga akan mengadakan lebih banyak kegiatan online dan offline untuk berbagi pengetahuan, termasuk lokakarya dengan Superlative Gallery, galaeri NFT fisik, dan Metapura, komunitas NFT Indonesia yang bermitra dengan Paspath untuk mengembangkan IP.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version