youngster.id - Pembatasan ruang gerak masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19 telah mendorong bisnis logistik berkembang sangat cepat. Salah satu yang mengalami pertumbuhan pesat adalah Paxel. Startup yang baru memasuki pasar pada Januari 2018 mengalami pertumbuhan 100% year-on-year.
Erick Soedjasa Co Founder sekaligus Chief Technology Officer Paxel mengatakan, pihaknya memiliki inovasi layanan sameday atau pengiriman yang tiba di hari yang sama. Dia mengklaim layanan dapat meningkatkan keuntungan para pelaku UKM terutama dibidang kuliner.
“Layanan sameday lebih memberikan keuntungan bagi para penjual ketimbang layanan reguler. Khususnya bagi para penjual makanan. Keuntungan mereka bahkan meningkat hingga 30% dan produktivitas penjual juga naik hingga 4 kali lipat,” ungkap Erick dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/3/2021).
Paxel pun mencatat sebanyak 70% penjual dan pembeli telah beralih ke layanan pengiriman sameday. Karena layanan sameday ini membantu mereka menjangkau pelanggan baru. Rupanya, pembatasan aktivitas masyarakat membuat para penjual makanan dan minuman mengandalkan jasa logistic samday delivery dari Paxel.
Untuk itu, menurut Erick, Paxel tengah mempersiapkan untuk melakukan ekspansi layanan ke kota-kota tingkat dua dan tiga di pulau Jawa. Selain itu mereka juga akan memperluas wilayah layanan di Bali, Sulawesi hingga ke Sumatera. Untuk itu, Paxel akan memerperkuat infrastruktur teknologi.
“Sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di bidang logistik kami memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efisiensi dalam hal operasi bisnis. Untuk itu, berbagai aplikasi Paxel, baik yang digunakan dari sisi pelanggan, kurir maupun dasbor backend dengan fungsi analitika, semua dibangun di atas Amazon Web Services (AWS),” ungkap Erick.
Dengan dukungan AWS maka terjadi peningkatan dalam layanan Paxel. Menurut Erick, ketika diluncurkan, Paxel hanya mengirimkan 20 paket dalam satu hari dan menggunakan instance komputasi seminimal mungkin untuk menekan biaya penggunaan server. Namun sekarang, perusahaan dapat mengirimkan lebih dari 10 ribu paket setiap harinya. Bisnis Paxel kini tumbuh sekitar 30%-50%setiap bulannya, berbanding lurus dengan peningkatan pemakaian server AWS sebesar 60%.
Terkait dengan efektifnya pemanfaatan teknologi yang telah dikembangkan dalam mendukung peningkatan kinerja serta optimalisasi pengembangan inovasi, terutama di kalangan perusahaan rintisan atau startup, pihak AWS mengatakan bahwa itu semua selaras dengan komitmen yang diusungnya.
“AWS berkomitmen tinggi dalam mendukung kesuksesan startup melalui hadirnya program-program serta inisiatif yang beragam guna mendukung perkembangan Startup di setiap fase pertumbuhannya, mulai saat mereka berada di fase awal bisnis, hingga ketika bisnis memasuki fase kematangan,” ujar Gunawan Susanto, Country Manager, AWS Indonesia.
Ia menambahkan, AWS juga memiliki tim khusus yang didedikasikan untuk membantu perusahaan-perusahaan rintisan atau startup agar sukses dalam membangun keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis.
“Secara fundamental, perusahaan startup berupaya untuk menghadirkan solusi atas setiap permasalahan baru dan mengurai kesenjangan struktural yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Mereka melakukan penerapan teknologi demi terciptanya akses serta model bisnis baru dan tidak terkungkung oleh cara-cara tradisional. Di Amazon, kami menyebutnya dengan istilah Day 1 thinking, yakni bagaimana kita bisa melihat beragam peluang baru yang ada di depan, alih-alih fokus pada keterbatasan yang dihadapi. Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung startup dalam meraih kesuksesan bisnis,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post