Payfazz Umumkan Pendanaan Senilai Rp 767 Miliar

Co-founder Payfazz yakni Jefriyanto, Ricky Winata, dan Hendra Kwik. (Foto: Payfazz)

youngster.id - Payfazz,startup layanan keuangan berbasis keagenan memperoleh pendanaan seri B senilai US$53 juta atau setara Rp767,7 miliar. Putaran investasi ini dipimpin oleh B Capital Group dan Insignia Ventures, didukung beberapa investor terdahulunya Tiger Global Management, Y Combinator, ACE & Company, dan Quiet Capital.

Co-Founder & CEO Payfazz Hendra Kwik dalam sambutannya mengatakan, pendanaan ini akan memperkuat misi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasarnya di seluruh wilayah Asia Tenggara. Dia yakin aplikasi fintech berbasis ponsel pintar akan merevolusi industri jasa keuangan di Asia Tenggara.

“Kami ingin ikut serta dalam revolusi dengan memudahkan akses pembayaran tagihan, transfer uang, pinjaman, pembukaan rekening tabungan, dan investasi melalui ponsel pintar, sehingga dapat mempercepat inklusi keuangan di Asia Tenggara,” kata Hendra dalam keterangannya, Selasa (7/7/2020).

Dengan berbagai layanannya Payfazz mencoba meningkatkan akses finansial secara digital di daerah rural. Di Indonesia, layanan mereka banyak diaplikasikan di warung-warung tradisional, memungkinkan pedagang mengakomodasi beragam jenis layanan finansial, seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan listrik, peminjaman uang, hingga penarikan dana tunai.

Saat ini jumlah agen PayFazz mencapai 450 ribu orang, jumlah registrasinya tembus 2,5 juta unduhan. Hampir 40% di antaranya terpusat di Pulau Jawa.

Hendra mengatakan mengenai penggalangan dana ini, mereka siap ekspansi regional. Selain itu, mereka juga mengagendakan untuk perkuat tim R&D, untuk memungkinkan solusi yang dihadirkan selalu relevan dengan kebutuhan pangsa pasar. Pendanaan seri B ini diikuti oleh BRI Ventures sebagai investor baru.


STEVY WIDIA

Exit mobile version