youngster.id - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Garudaku Akademi, bersama dengan UniPin Community, menggelar sosialisasi untuk mengenalkan dampak positif esports bagi anak-anak.
Kepala Program Akademi Esports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro menjelaskan, meski esports tampak hanya seperti main game, tetapi bisa menghasilkan serta diakui oleh pemerintah. Oleh karena itu Garudaku beserta pemangku kepentingan lainnya di industri esports ingin melakukan pembinaan sejak dini.
“Kami ingin mengarahkan anak-anak muda untuk bisa berprestasi dan mendapatkan beasiswa lewat jalur esports,” ucap Robert dalam keterangan pers, Kamis (12/5/2022).
Menurut dia, bermain game pada saat ini juga bisa menjadi seorang atlet ataupun menjadi mata pencaharian. Hal ini dapat terwujud bila anak-anak diberikan arahan untuk menjadi seorang atlet esports.
Sosialisasi sekaligus bakti sosial ini digelar di Sekolah Kami, yang bertempat di Bintara Jaya IV Dalam, Bekasi, Jawa Barat. Robert menambahkan, dalam waktu dekat ini di Sekolah Kami akan segera diberikan program ekstrakurikuler esports.
“Hal ini untuk lebih mengenalkan olahraga elektronik ini kepada masyarakat, sehingga ke depan ada kemungkinan diadakannya ekstrakurikuler secara gratis agar anak[1]anak bisa langsung bergabung dengan olahraga yang baru ini untuk pengenalan,” ucapnya.
SVP UniPin Community Debora Imanuella mengatakan, saat ini perkembangan esports sudah cukup baik, salah satunya dengan masuk menjadi bagian Eksibisi Esports pada PON Papua beberapa waktu lalu. “Kami akan buat ekstrakurikuler agar main game tidak hanya main game, tapi juga bisa bermanfaat sehingga bermain game tidak sia-sia,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post