youngster.id - Laporan terbaru Grant Thornton bertajuk’Asia Pacific: trading and thriving mencatat pergerakan positif ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Bahkan optimisme pelaku bisnis di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia yaitu mencapai 100%.
Head of Tax Grant Thornton Indonesia, Tommy David, mengatakan, optimisme pelaku bisnis di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia yaitu mencapai 100% dibanding rata-rata ASEAN dan Asia Pasifik (APAC) yang keduanya berada di level 58%.
“Optimisme akan adanya peningkatan penjualan juga diyakini 72% pelaku bisnis di Indonesia, lebih tinggi dari rata-rata ASEAN di angka 58% dan APAC di angka 67%,” kata Tommy, saat pemaparan hasil survei Grant Thornton ‘Asia Pacific: trading and thriving’ di Jakarta belum lama ini.
Hal itu tergambar dari level optimisme bisnis yang mencapai titik tertinggi, 41% dalam dua tahun terakhir. Optimisme bisnis di Asia Pasifik didorong fakta bahwa 50% dari pelaku bisnis memiliki keyakinan cukup tinggi akan stabilitas kondisi geolitik di kawasan Asia Pasifik. Hal ini tentunya akan menciptakan iklim bisnis kondusif untuk perdagangan bebas setidaknya 5 tahun kedepan.
Menurut Tommy, berdasarkan data survei, Grant Thornton mencatat ada tiga faktor pendukung utama yang diyakini pelaku bisnis di Indonesia. “Pertama, peningkatan secara konsisten jumlah kelas menengah. Kedua, peningkatan kerjasama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ketiga, pengembangan infrastruktur lokal,” tambahnya.
Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, menambahkan, walaupun Indonesia cukup mencetak banyak data positif dibandingkan regional namun perlu digarisbawahi juga beberapa potensi area pengembangan dimana Indonesia masih berada di bawah rata-rata kawasan yaitu terkait peningkatan investasi di bidang research and development serta peningkatan investasi di bidang teknologi.
“Pelaku bisnis di Indonesia diharapkan mampu menyikapi secara bijak berbagai data positif perekonomian Asia Pasifik dengan mengatur strategi perdagangan mereka sebaik-baiknya serta melakukan review sedini mungkin atas kebutuhan area pengembangan yang menunjang industri mereka untuk menjaga tumbuhnya bisnis secara berkesinambungan,” kata Johanna.
STEVY WIDIA
Discussion about this post