youngster.id - Di era teknologi, para pelaku bisnis dan industri perlu mengenal lebih jauh tentang cognitive computing. Hal ini dapat menjadi peluang tak terbatas yang mampu mengembangkan bisnis.
Cognitive computing merupakan platform teknologi berupa mesin yang meniru cara kerja otak manusia dan dapat membantu manusia dalam proses pengambilan keputusan.
Direktur Utama IBM Indonesia, Gunawan Susanto, mengungkapkan sebagai perusahaan yang terus melakukan inovasi, pihaknya telah menjadikan solusi kognitif dan cloud platform sebagai fokus bisnis. Hal ini diungkapkan Gunawan saat menggelar IBM Watson Indonesia Summit 2017, Selasa (1/7/2017) di Jakarta.
“Sejak diluncurkan enam tahun lalu, Watson kini banyak digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam berbagai industry. Mulai dari kesehatan, pendidikan, gaya hidup, kuliner, traveling, hingga keuangan,” ujarnya.
Berdasarkan riset yang dilakukan IBM, sebanyak 80% data di dunia merupakan dark data dalam bentuk tulisan, video, ataupun gambar yang terlewatkan dan tak bisa dianalisa.
Data ini tidak bisa diakses secara manual maupun menggunakan komputer tradisional. Di kawasan ASEAN, lanjut Gunawan, Watson banyak digunakan dalam bidang kesehatan, terutama onkologi (penyembuhan kanker).Watso n Oncology telah digunakan di Bumrungrad Internasional Hospital, Thailand, untuk membantu dokter menentukan jenis kanker dan rekomendasi pengobatan pasiennya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post