Pelaku e-commerce Raup Rezeki Jelang Lebaran

Gudang

Pasar e-Commerce Makin Berkembang, KIOS Terus Tambah GudangPintar (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Permintaan barang menjelang lebaran meningkat. Pertumbuhan jumlah transaksi tercatat 18-20 % dibandingkan bulan-bulan di luar Ramadan.

Misalnya saja dalam laporan perusahaan Olx Indonesia terjadi peningkatan jumlah permintaan.”Kalau di Olx jumlah listing dan barang listing cenderung naik,” kata Daniel Tumiwa, CEO Olx Indonesia baru-baru ini.

Dia mengungkapkan tren itu lantaran munculnya fenomena dari konsumen yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan menjelang lebaran. ”Harga barang-barang yang ditawarkan saat Ramadan ini bahkan cenderung miring,” katanya.

Dia menilai, bulan Ramadan memang menjadi bulan pendek sebelum masuk lebaran yang berpengaruh terhadap fenomena pertumbuhan permintaan.

Pertumbuhan jumlah permintaan tersebut juga dialami oleh Tokopedia.com. Public Relation Tokopedia.com Siti Fauziah mengungkapkan peningkatan tersebut lantaran untuk menjawab kebutuhan masyarakat menjelang lebaran.

”Tapi pasca lebaran penjualan juga akan turun, biasanya beberapa toko di Tokopedia juga tutup. Hampir sama trennya dengan jualan secara offline ya,” ujar Siti.

Turunnya pertumbuhan pasca lebaran menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku e-commerce. Hal itu dirasakan betul oleh Olx Indonesia. Daniel mengungkapkan pihaknya perlu membuat rebound yang harus dilakukan secepat mungkin.

Jika dua tahun sebelumnya mampu disiasati dengan membutuhkan waktu 1,5 bulan, maka tahun kemarin membutuhkan waktu 3 pekan. ”Tahun ini kita target 1,5 minggu,” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi e-commerce Indonesia mengungkapkan perlunya perhatian pemerintah terhadap pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Sebab, menurutnya dengan effort yang kecil, pemerintah dapat merasakan manfaat yang banyak. ”Dalam 12 bulan terakhir, pemerintah belum pernah memberi perhatian lebih besar dari industri,” ujarnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version