youngster.id - Saat ini kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) masih kecil. Untuk itu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan ekspor.
“Ekspor ekonomi kreatif masih sebesar US$ 20 miliar atau 10% dari total ekspor nasional,” kata Ricky Joseph Pesik Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dalam acara Seminar Tren Ekonomi Digital belum lama ini di Jakata.
Menurut dia, potensi tenaga kerja ekonomi digital masih cukup besar. Saat ini jumlah ekonomi kreatif sebesar 16,9 juta tenaga kerja. Pada 2017, ekonomi kreatif menyumbang ekonomi sebesar Rp 1.000 triliun.
Namun, tantangan ekonomi kreatif terutama untuk e-commerce adalah masih banyaknya produk impor. Ke depan diharapkan industri kreatif dalam negeri bisa semakin berperan untuk meramaikan produknya di e-commerce seperti Bukalapak dan Tokopedia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post