Pelaku UMKM Harus Siap Tanggapi Percakapan Pelanggan di Media Sosial

Akun Instagram jadi alternatif toko online bagi UKM. (Foto: istimewa/youngsters.id)

youngster.id - Media sosial telah menjadi alat komunikasi antara pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan pelanggan. Menurut penelitian Ipsos, 82% bisnis Indonesia menerima Direct Message dari pelanggan setiap hari, dan 63% sangat setuju bahwa mereka telah mampu membangun hubungan yang lebih baik.

Untuk mengedukasi pelaku UMKM menanggapi percakapan pelanggan melalui media sosial, Infobip platform komunikasi cloud global menambahkan Instagram Messaging ke portfolio saluran komunikasinya. Dengan kemampuan baru ini, klien dari Infobip kini dapat menangani pengiriman pesan dalam jumlah besar di Instagram, terhubung dengan pelanggan baru, dan bisa memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.

“Kami sangat senang bahwa Infobip meluncurkan Instagram Messenger dalam solusi pusat kontaknya. Messenger API untuk Instagram sekarang sudah tersedia untuk semua pengembang yang memungkinkan setiap brand untuk memperbaiki dan meningkatkan pengalaman pengiriman pesan dengan pelanggan,” kata Konstantinos Papamiltiadis, VP Platform Partnerships di Messenger dalam keterangan pers nya Jumat (25/6/2021).

Para agen dukungan pelanggan pada bisnis yang berhadapan dengan konsumen kini akan mendapat manfaat dari ruang kerja yang terpadu dan sederhana di mana mereka akan dapat mengelola komunikasi melalui Instagram melalui layanan contact-center-as-a-solution dari Infobip -‘Conversations’- sehingga mengurangi kebutuhan panggilan ke pusat kontak dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih lancar dan lebih baik.

Platform media sosial juga memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan visual ke banyak penerima dengan cepat, mudah, dan telah terbukti sangat baik untuk berbagi pesan-pesan visual dengan para konsumen di seluruh dunia. Kapasitas ini pun telah membantu bisnis daring dan luring untuk membangun hubungan yang lebih dalam lagi dengan para pelanggan mereka.

“Dengan mengintegrasikan Messenger API untuk Instagram, pelaku bisnis dan para pengembang dapat secara efektif mengukur skala alur kerja pengiriman pesan untuk mendapatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan membangun hubungan yang lebih otentik,” imbuhnya.

Di Indonesia, pertumbuhan pengguna Instagram meningkat pesat menjadi 85 juta pengguna menurut laporan We are Social dan Hootsuite pada tahun 2021. Para pelaku bisnis khususnya UKM juga menggunakan platform Instagram untuk berinteraksi dengan pelanggan lebih cepat dan mudah dari sebelumnya.

Cecile Tizon, Regional Manager Infobip mengatakan saat ini para pelanggan lebih suka menggunakan saluran komunikasi pilihan mereka untuk terhubung dengan bisnis dan penyedia layanan. Banyak bisnis di Indonesia yang menempatkan salah satu platform komunikasinya di Instagram membuktikan bahwa mereka telah membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggannya. Bahkan, mereka merasa sangat terbantu untuk merumuskan produk baru berdasarkan masukan dari pelanggan mereka di Instagram.

“Saya sangat senang Infobip kini bisa menawarkan pusat kontak informasi klien kami lewat saluran komunikasi yang populer ini dan saya berharap untuk bisa melihat dampak positifnya pada setiap pengalaman pelanggan mereka,” pungkasnya.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version