Pelaku Usaha Kecil Ingin Kemudahan Berbisnis Itu Nyata

Pelaku usaha ingin kemudahan berbisnis dapat terimplementasi secara nyata. (foto : Ilustrasi)

youngster.id - Para pelaku usaha menengah dan kecil di Indonesia berharap bahwa perbaikan kemudahan berbisnis dapat terimplementasi secara nyata. Dengan demikian, perbaikan ini bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

“Bagi kami perbaikan ease of doing business biasa saja, nggak ada pengaruhnya. Justru yang kami butuhkan adalah akses permodalan dan perlindungan,” ujar Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia Ikhsan Ingratubun Senin (11/4) di Jakarta.

Menurut sebagian besar pelaku usaha kecil dan menengah, perbaikan kemudahan berbisnis dinilai tidak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan UMKM di dalam negeri. Hal ini karena perbaikan tersebut hanya menyederhanakan perizinan yang sasarannya adalah perseroan, sedangkan UMKM sebagian besar milik perorangan.

Ikhsan menjelaskan, kebijakan KUR dengan bunga rendah tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan UMKM sebab implementasinya masih belum maksimal. Menurutnya, KUR tersebut hanya bisa diakses oleh UMKM yang sudah eksisting sedangkan untuk UMKM baru sulit untuk mengakses permodalan. Padahal, UMKM pemula paling membutuhkan akses permodalan.

“Seharusnya ada lembaga keuangan khusus untuk permodalan UMKM dengan persyaratan yang lebih ringan,” kata Ikhsan. Selain itu, pertumbuhan wirausaha juga harus didorong dengan perbaikan iklim bisnis di dalam negeri dan kebijakan yang mendukung.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version