youngster.id - Perkembangan teknologi membawa banyak peluang baru bagi masyarakat untuk menumbuhkan ekonomi nasional. Namun selain peluang, ada kendala menghadang gerak para pelaku industri saat menjalankan sebuah bisnis di era teknologi digital.
Peluang dan tantangan ini diungkapkan Doli Lesmana, Manager Direktur Arka Media Grup pada Seminar Nasional Kewirausahaan HIPMI UNJ Rabu, (30/11/2016) di Kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.
“Selain persoalan regulasi yang masih tumpang tindih, para Startup disini diminta harus fokus dengan usahanya. Lalu melakukan inovasi dan memiliki strategi marketing yang jitu. Kemudian manfaatkan dengan sebaik-baiknya pemanfaat teknologi dan yang terakhir jalin pertememanan maupun rekan bisnis untuk menumbuhkembangkan bisnis yang sedang dijalani ini,” ungkap Doli.
Menurut dia, bisnis startup di era digital tidak mudah. Kompetisi sangat ketat dan mudah ditiru. Namun bukan tidak mungkin untuk memenangkan pasar. “Bisnis digital itu gampang dan mudah ditiru. Jadi kalau kita mau memenangkan pasar coba terus menggali apa saja yang nantinya dibutuhkan pasar. Teruslah kreatif sehingga ke depan kita bisa menjadi pemenangnya dan sukses mencapai tujuan sesuai yang diharapkan,” tuturnya.
Seminar bertema “Kebangkitan Pengusaha Muda di Dunia Kampus” ini dihadiri oleh para mahasiswa dan terbuka bagi kalangan umum. Acara ini digelar oleh HIPMI UNJ (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia UNJ), organisasi yang fokus di dalam bidang kewirausahaan yang memberdayakan, membina serta membantu para pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya mencoba memberikan kesempatan melalui seminar dalam memecahkan tantangan memajukan kewirausahaan.
Dalam kesempatan ini, selain Doli Lesmana (Manager Direktur Arka Media Group), HIPMI UNJ juga menghadirkan Afifudin Suhaeli Kalla (Presiden Komisaris PT. Bukaka Teknik Utama Tbk / Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Timur), dan David Kristian (Direktur Utama Evo Ware).
FAHRUL ANWAR