Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Merambah Ke Sektor Kesehatan

22 Juni 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
tanda tangan elektronik

Memastikan Keamanan Data di Sektor Kesehatan dengan Tanda Tangan Elektronik (Foto: Ilustrasi/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pemanfaatan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi dapat menjamin akurasi identitas yang bertanda tangan serta dapat menjamin keutuhan dan keaslian dari  dokumen elektronik yang ditandatangani, seperti untuk layanan asuransi kesehatan, layanan rekam medis, layanan farmasi dan layanan kesehatan lainnya.

Direktur Tata Kelola  APTIKA Kemkominfo Mariam F Barata menjelaskan aspek legalitas secara hukum dari Tanda Tangan  Elektronik (TTE) saat ini telah tersertifikasi.

“Di dalam undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE (Pasal 11) tentang informasi dan transaksi elektronik ini, sebenarnya tanda tangan elektronik itu mempunyai kekuatan hukum yang SAH. Dengan tanda tangan (elektronik) itu mampu menjaga keutuhan, keaslian dan nirsangkal Dokumen Elektronik sehingga membuat dokumen legal/ terpercaya. Dan dalam sektor  kesehatan sendiri juga bisa digunakan di rekam medis elektronik, di resume medis, ataupun di dokumen- dokumen administrasi lainnya,” kata Mariam dalam siaran pers Senin (21/6/2021).

Baca juga :   Beroleh Dana Segar MDI Ventures Berburu Startup

Hal ini dikemuakan dalam webinar bertajuk “Transformasi Digital Sektor Kesehatan dengan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi” pada 17 Juni 2021 lalu. Acara yang diikuti  oleh lebih dari 1.000 peserta meliputi perwakilan rumah sakit seluruh Indonesia, asosiasi pedagang besar farmasi, pemerintah pusat dan daerah, penyelenggara jasa asuransi, dan berbagai bidang lainnya di sektor  kesehatan ini berdiskusi mengenai

Transformasi digital di sektor kesehatan, khususnya melalui TTE tersertifikasi juga terus digalakkan oleh  Kemenkes. “Implementasi TTE sudah diterapkan di Kemenkes, ini merupakan wujud transformasi digital  di yang terus dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, walaupun memang isu kesehatan sendiri kompleks,  seperti menghadapi tantangan penggunaan IT untuk membantu perbaikan layanan,” kata Anas Ma’ruf Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga :   Bank Indonesia Luncurkan E-Infaq , Sedekah Non-Tunai

Dia menerangkan pada sektor kesehatan, tanda tangan elektronik dapat digunakan untuk membantu efisiensi dan integrasi dari berbagai layanan, contohnya adalah penggunaan Rekam Medik Elektronik (RME). Dengan dukungan TTE, implementasi RME menjadi lebih efektif karena data pasien bisa dengan mudah terhubung  antara satu faskes dengan faskes lainnya, seperti yang disampaikan oleh Drg. Saraswati, MPH.  Selanjutnya, dalam bidang Farmasi dan Alat Kesehatan (FARMALKES), penerapan TTE juga sudah dilakukan di berbagai lini, mulai dari Regalkes, Seralkes, e-licensing, e-pharm, dan e-desk.

Dukungan pemerintah dalam penerapan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi dalam sektor kesehatan juga disambut baik oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

“Adanya inisiatif tanda tangan elektronik tersertifikasi ini dan mengarahkan semua pemangku kepentingan supaya teknologi ini dapat segera digunakan tentunya dapat mendukung kualitas layanan dan digital di sektor pelayanan kesehatan di Indonesia,” kata Tony Seno Hartono selaku perwakilan PERSI..

Baca juga :   Direksi Telkom Jadi Guru Di Program BUMN Mengajar

Sementara itu, Marshall Pribadi, CEO PrivyID mengatakan penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi juga mampu mengurangi resiko fraud yang dapat terjadi di bidang kesehatan. Seperti insurance fraud di mana seseorang menggunakan polis asuransi milik orang lain untuk melakukan pengobatan, hingga mengurangi resiko terjadinya kerusakan atau kehilangan dokumen.

“Setiap dokumen yg sudah di tanda tangani secara digital oleh TTE tersertifikasi ada audit trail, menjelaskan dokumen ini di create kapan, atau diunggah kapan ke sistem, oleh siapa, tanggal berapa dan seterusnya sampai kapan ditandatangani dan menggunakan perangkat apa, itu bisa menjadi penguat alat bukti ketika dokumen tersebut menjadi alat bukti di pengadilan,” pungkas Marshall.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: APTIKAKemenkesPT Privy Identitas Digital (PrivyID)tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi
Previous Post

Tumbuh Pesat, Acronis Angkat Channel Head di Indonesia

Next Post

BukaPengadaan Gandeng Golden Nusa Hadirkan Pengadaan Perjalanan Dinas

Related Posts

Privy
News

Permintaan Tanda Tangan Digital PrivyID Naik 350%

5 Juni 2020
0
PrivyID Gandeng Investree Untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
Headline

PrivyID Gandeng Investree Untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan

19 September 2019
0
Young Health Programme: Mengurangi Perilaku Beresiko Pada Remaja
News

Young Health Programme: Mengurangi Perilaku Beresiko Pada Remaja

14 Agustus 2018
0
Load More
Next Post
BukaPengadaan

BukaPengadaan Gandeng Golden Nusa Hadirkan Pengadaan Perjalanan Dinas

Tupperware x Hokben

Tupperware x HokBen Ajak Generasi Milenial Kurangi Kemasan Sekali Pakai

Vivo V21, Smartphone Dengan Kamera Yang Ekspresif

Vivo V21, Smartphone Dengan Kamera Yang Ekspresif

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version