youngster.id - Sepanjang pandemi Covid-19 industri game justru mengalami pertumbuhan. Pada Q1 2020, total spending gamer di Tiongkok dan Amerika Serikat naik. Pada Mei 2020, total pemasukan digital game, mencakup penjualan game dan DLC, biaya langganan, serta microstransaction, mencapai US$10,2 miliar (sekitar Rp145 triliun).
“Industri game masih terus mengalami pertumbuhan pada Mei meski tidak banyak game besar yang dirilis pada bulan ini,” demikian dilaporkan SuperData, yang di lansir The Wrap. Jika dibandingkan dengan Mei 2019, pemasukan pada Mei tahun ini naik 14%.
Dalam laporannya, SuperData juga menyebutkan pada Maret dan April 2020, pemasukan industri digital game juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Namun bahwa pemasukan digital game untuk konsol pada Mei 2020 turun 27% dari bulan sebelumnya. Meskipun begitu, pemasukan untuk konsol tetap naik 23% jika dibandingkan dengan Mei 2019. Sementara itu, pemasukan digital game untuk mobile pada Mei 2020 naik 14% dari tahun lalu dan pemasukan untuk PC naik 8%.
Salah satu alasan mengapa total pemasukan digital game pada Mei 2020 turun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya adalah karena tidak ada peluncuran game ternama. Pada bulan lalu, game terpopuler yang diluncurkan adalah Minecraft Dungeons, yang merupakan spinoff dari Minecraft buatan Mojang. Game itu mendapatkan 1,8 juta pemain tak lama setelah peluncurannya pada 26 Mei. Hanya saja, SuperData mengatakan, pendapatan dari game itu dibatasi oleh model bisnis yang digunakan.
Di PC, League of Legends menjadi pendorong pertumbuhan total belanja para gamers. Sementara pertumbuhan di konsol didorong oleh FIFA 20 dan Grand Theft Auto V. Di mobile, game yang memberikan kontribusi terbesar pada pertumbuhan total spending adalah Peacekeeper Elite — PUBG Mobile di Tiongkok — dan Honor of Kings alias Arena of Valor.
Sementara itu, keputusan Epic Games untuk memberikan game gratis melalui platform distribusi game digital mereka, Epic Games Store, membuat banyak orang mulai memainkan game baru. Salah satu game yang Epic berikan secara cuma-cuma adalah Sid Meier’s Civilization VI. Hal ini membuat jumlah pemain dari game buatan Take-Two itu naik hingga 477%. Game lainnya yang Epic berikan secara gratis adalah Grand Theft Auto V.
Untuk Juni 2020, total pemasukan digital game diperkirakan akan lebih besar dari Mei. Pasalnya, ada beberapa game populer yang diluncurkan pada Juni, seperti seperti The Last of Us II dari Naughty Dog, Valorant dari Riot, dan The Outer Worlds di Nintendo Switch.
STEVY WIDIA
Discussion about this post