Pemberdayaan Siswa SMK Untuk SDM Ekosistem Mobility

youngster.id - Pengembangan ekosistmen mobility di Indonesia perlu terus dilakukan. Salah satunya dengan memberdayakan sumber daya manusia.

Berangkat dari itu produsen ponsel Evercoss melakukan kerjasama dengan DNA Initiative serta Direktorat Pembinaan SMK (PSMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud).

Kerjasama ini berupa program pembuatan materi pengajaran untuk SMK, pelatihan guru SMK baik teori maupun praktek (Train of Trainer Program), memberikan kesempatan kerja praktek di EVERCOSS serta memberikan sertifikasi bagi yang telah lulus pelatihan.

“Saat ini di dunia Pendidikan Indonesia masih sangat kekurangan materi dan jurusan perangkat mobile dan penerapannya. Sedangkan hari ini perangkat mobile dan penerapannya sudah menjadi bagian yang tidak dapat terlepas dari kehidupan sehari-hari kita. Bangsa kita tidak boleh hanya menjadi pasar luar saja, tapi kita juga harus ikut andil dalam perkembangan Teknologi Mobile ini. EVERCOSS sebagai brand nasional tergerak untuk menginisiasi gerakan ini,” demikian disampaikan A.Irwan, GM PT. Aries Indo Global dari Evercoss.

Materi pengajaran SMK berupa buku pegangan yang akan di-update tiap tahun agar mengikuti perkembangan teknologi terbaru serta membina pembangunan laboratorium praktek di SMK atau sekolah rekanan supaya memenuhi standar industri juga merupakan salah satu tujuan kerjasama antara Evercoss, Kemendikbud, dan DNA Initiative. Kerjasama ini nantinya akan memberikan dampak positif untuk pengembangan SDM di Sekolah Menengah Kejuruan.

Inisiasi ini nantinya akan dilakukan pertama kali pada 6 SMK pelopor yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu SMK Umar Fattah di Rembang, Jawa Tengah; SMK Hasan Kafrawi di Jepara, Jawa Tengah; SMK Muhammadiyah 1 di Kendal, Jawa Tengah; SMK Muhammadiyah 5 di Demak, Jawa Tengah; SMK NU Maa’rif di Kudus, Jawa Tengah; dan SMKN 2 di Guguak, Sumatera Barat.

DNA initiative adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan SDM IT dan Mobile melalui kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan pelatihan dan transfer ilmu pengetahuan di bidang Devices (Perangkat), Network (Jaringan), dan Application (Aplikasi).

STEVY WIDIA