youngster.id - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus berkomitmen dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan menggandeng e-commerce Blibli.com.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk konsep pembangunan yang melibatkan pemerintah, masyarakat, pengusaha, akademisi, dan media, atau bernama Pentahelix. Dia berkeyakinan dengan kolaborasi pembangunan Jawa Barat akan lebih optimal.
“Cita-citanya sudah sama, agar Indonesia adil makmur maju bersama. Saya selalu percaya teori kolaborasi, tidak percaya maju bisa cepat bila sendiri-sendiri,” kata Gubernur yang akrab di sapa Kang Emil itu baru-baru ini usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Global Digital Niaga yang menaungi Blibli.com, Minggu (14/7/2019) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Nota kesepahaman ini terkait Pengembangan Pelayanan Publik dan Peningkatan Ekonomi Digital dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Pemdaprov Jawa Barat telah mencanangkan kebijakan dan program untuk mengembangkan industri UMKM dengan fokus utama pada edukasi, permodalan, infrastruktur dan juga teknologi digital di era industry 4.0.
“Kita gunakan teori Pentahelix, A-B-C-G-M, Akademisi, Business, Community, Government dan Media. Kita sekarang adalah contoh B dan G bersatu menghasilkan sebuah perubahan,” kata Gubernur Jabar.
Selain itu, jumlah produk yang dihasilkan oleh UMKM Jawa Barat pun mencapai lebih dari 100 ribu produk. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 120% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com Kusumo Martanto menuturkan, Pemdaprov Jawa Barat dan Blibli.com memiliki misi yang sama dalam mengembangkan UMKM, yang mana dalam realisasinya tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kerja sama dari semua stakeholder, termasuk pemerintah.
“Kita mempunyai misi yang sama untuk pengembangan ekonomi digital, dan juga ingin terus membawa UMKM ini menjadi salah satu pilar perkembangan ekonomi di Indonesia. Terus terang untuk memajukan UMKM ini tidak bisa dilaksanakan hanya oleh satu pihak harus benar-benar semua stakeholder yang harus bekerja sama,” kata Kusumo.
Sejauh ini, Blibli.com sudah membantu 3.000 UMKM Jawa Barat untuk go online pada kuartal II 2019 atau naik 125% dari tahun sebelumnya.
Dia berharap, MoU tersebut menjadi langkah awal kolaborasi bersama Pemdaprov Jabar yang lebih baik. Menurutnya, ada banyak program Pemdaprov Jawa Barat yang bisa disinergikan dengan program milik Blibli.com.
“Satu hari mimpi kami adalah membawa UMKM, mudah-mudahan dari Jawa Barat terlebih dahulu, ke pasar global,” katanya.
Kusumo juga menyatakan bahwa Blibli.com mendukung UMKM melalui dua inisiatif utama, yaitu The Big Start dan Galeri Indonesia. Pada tahun ini, The Big Start menyediakan total hadiah sebesar Rp1,3 miliar yang bisa digunakan sebagai model pengembangan usaha, memberikan berbagai pelatihan, workshop, membuka kesempatan networking, serta kolaborasi dengan profesional di bidangnya.
Sesudah The Big Start, para pengusaha kreatif akan mendapat dukungan lanjutan melalui Galeri Indonesia, kategori khusus di platform Blibli.com bagi produk pengusaha lokal. Tidak sekadar menghubungkan UMKM ke ekosistem e-commerce, Galeri Indonesia juga memberikan pengetahuan tentang kemampuan bisnis bagi UMKM.
Melalui roadshow The Big Start di Bandung, Blibli.com sebagai perusahaan e-commerce lokal kembali mengukuhkan kemitraan yang selama ini sudah terjalin dengan Pemdaprov Jawa Barat dalam mendorong kemajuan UMKM di pasar lokal, bahkan masuk ke pasar internasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post