youngster.id - Asia Young Designer Awards (AYDA) kembali digelar untuk ke tujuh kali. Total ada 486 karya dari 26 universitas di Indonesia yang turut serta dalam ajang ini. Karya yang arsitektur dan desain internior ini diharapkan akan memberi kontribusi nyata bagi negara.
Tahun ini, AYDA membawakan tema “Forward; A Sustainable Future” yang mengarahkan para peserta untuk memiliki kemampuan menjawab berbagai tantangan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kami berupaya menciptakan generasi muda Indonesia yang mampu menjawab berbagai tantangan lingkungan alam, sosial, persaingan global, dengan meningkatkan keterampilan hard skill maupun soft skill, sehingga mampu menghasilkan karya-karya nyata bagi masyarakat,” kata Jon Tan CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, Jumat (18/1/2020) di Jakarta.
Penghargaan Gold Award AYDA Indonesia kategori Arsitektur diraih oleh Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan.
“Saya berharap setelah mengikuti kompetisi bergengsi ini, saya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang” ucap Febri.
Tim Juri menyatakan pemenang AYDA Indonesia 2019/20 dipilih berdasarkan karya yang selaras dengan tema serta desain yang merefleksikan masa depan yang berkelanjutan, namun tidak melupakan nilai budaya dan unsur ramah lingkungan.
“Dalam mengembangkan industri arsitektur dan desain interior saat ini, penting bagi para desainer muda untuk memiliki skill yang lebih menyeluruh, dimulai dari kemampuan sketching, menguasai teknologi, dan memahami material, sosial, ekonomi, budaya,” kata Sibarani Sofian, Juri AYDA Indonesia 2019/20 dan pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara.
Para Gold Winner mendapatkan hadiah berupa uang tunai, kesempatan magang di perusahaan Arsitek dan Desain Interior ternama, menjadi duta Indonesia untuk bersaing dengan 14 negara lainnya demi memperebutkan Asia Young Designer of the Year dan beasiswa senilai US$ 10,000 di Harvard Graduate School of Design di Amerika Serikat.
FAHRUL ANWAR