youngster.id - Untuk memberdayakan petani kecil dengan solusi berorientasi teknologi Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Microsoft akan mengembangkan ekosistem agrikultur berbasis data.
Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian RI mengatakan, kerjasama ini akan membantu meningkatkan pendapatan menggunakan terobosan, teknologi berbasis cloud, machine learning, dan analitik canggih. Selain itu, akan membantu Kementerian Pertanian dan mitranya untuk meningkatkan distribusi informasi menuju efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi di seluruh rantai pasokan.
“Kita harus berinvestasi pada petani kita untuk memastikan ketahanan pangan nasional dan saya yakin ekosistem pertanian berbasis data yang didukung oleh platform teknologi canggih akan benar-benar menguntungkan para petani,” ungkap Menteri Syahrul dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021).
Kerjasama ini mulai dari membangun platform kolaboratif, menangkap kumpulan data pertanian seperti hasil panen, data cuaca, permintaan pasar dan harga, hingga membangun model machine learning. Perjanjian strategis akan membantu mengubah industri pertanian menjadi lebih banyak data-driven untuk kepentingan para stakeholder.
Diantaranya, membantu petani bertransformasi secara digital melalui program pendidikan kolaboratif dari Microsoft dan Kementerian Pertanian; ini termasuk portal keterampilan bagi komunitas petani untuk mengakses pengetahuan dan informasi terbaru di seluruh nusantara. Selain itu, menggunakan aplikasi dan database untuk meningkatkan infrastruktur pertanian digital.
“Platform teknologi Microsoft akan menjadi fondasi ekosistem kami yang mencakup para mitra, startup, dan LSM yang akan membantu kami mengubah kehidupan petani Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Saya tidak sabar untuk melihat perbedaan besar yang akan kita hasilkan bersama,” ujar Menteri Pertanian.
Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan, Microsoft ingin memberdayakan Indonesia dan menciptakan peluang, pertumbuhan, dan dampak positif bagi Indonesia. “Saya percaya teknologi cerdas dan pengalaman yang kami miliki dapat mendukung penerapan transformasi digital dalam komunitas pertanian di Indonesia. Kami berharap dapat membantu jutaan petani dan sektor pertanian Indonesia untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Ekosistem ini rencananya akan dikembangkan di FarmBeats, platform cloud khusus industri yang dibuat menggunakan Microsoft Azure untuk mengolah data menjadi tepat guna dan dapat ditindaklanjuti. Azure FarmBeats membantu mengumpulkan data pertanian dari berbagai sumber; menggabungkan berbagai set data pertanian dari sensor, drone dan satelit; mengembangkan kecerdasan buatan dan atau model machine learning dengan cepat; dan membangun solusi pertanian digital khusus.
Adopsi Microsoft Azure FarmBeats diharapkan dapat mengubah seluruh ekosistem industri pertanian di Indonesia, menjadikannya lebih efisien dan efektif, mengurangi limbah dan perantara.
STEVY WIDIA
Discussion about this post