youngster.id - Pertumbuhan industri game di Indonesia bergerak sangat dinamis. Bahkan sejak pandemi Covid-19 melanda dunia menjadi momentum perkembangan industri game di dalam negeri dan luar negeri.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan dukungan Pemerintah untuk ekosistem industri game Tanah Air. Melalui penyelenggaraan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021, Kementerian Kominfo berupaya mendorong industri game nasional menguasai pasar dalam negeri dan luar negeri.
“Kita ingin melihat para pelaku industri game dalam negeri dapat menguasai pangsa pasar yang lebih besar di negeri sendiri, dapat menciptakan produk-produk game yang bisa bersaing dengan game developer global, dan membuka mata dunia bahwa Indonesia bukan sekadar pasar tapi juga pemain penting dalam tatanan industri game dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Johnny, dalam keterangan pers, Senin (22/11/2021).
Menurut Johnny, sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2019, IDGX bisa menjadi wadah bertemunya pelaku industri game global dengan industri game lokal.
“Selain juga menjadi sarana peningkatan kualitas SDM industri game tanah air dan showcase bagi karya industri game dalam negeri. Dari laporan yang kami terima, bahwa dari peserta yang hadir saat penyelenggaraan IGDX di tahun 2019, sebanyak 66,1% diantaranya merupakan kalangan profesional. Peserta terbanyak kedua dari kalangan pelajar dan mahasiswa sebanyak 16,1%,” ungkapnya.
Menteri Johnny menilai pencapaian itu menunjukkan target peserta sudah sesuai dengan yang diharapkan, yaitu memfasilitasi pengembang game profesional dan pelajar agar dapat meningkatkan kemampuan serta memperluas jejaring.
Menurut Menkominfo saat ini Indonesia merupakan pasar industri game atau permainan elektronik terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke -17 dunia. “Tercatat pula terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer. Namun faktanya pada tahun 2020, baru 0,4% industri lokal yang berkecimpung di pasar game Indonesia,” jelasnya.
Melalui kegiatan IGDX 2021 yang mencakup IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Career, dan IGDX Conference, Menteri Johnny mengharapkan bisa membangkitkan optimisme pengembang game dan perusahaan game dalam negeri agar bisa lebih berkembang.
“Saya berharap pengembang game dan perusahaan pengembang game yang dimiliki anak bangsa dapat berkembang dan bersaing dengan pelaku industri game secara global,” ungkapnya.
Dalam IDGX virtual tahun ini sebanyak 40 peserta pameran menyajikan produk game lokal. Sepuluh peserta di antaranya merupakan partner dari universitas dan perusahaan game luar negeri.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post