Pemerintah Gencar Bangun Ruang Digital Untuk Generasi Masa Depan

Puncak Waringin

Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT. (Foto: istimewa/kominfo)

youngster.id - Pemerintah terus berupaya membangun ruang digital melalui peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia digital. Upaya tersebut perlu dilakukan guna memastikan generasi masa depan Indonesia dapat tinggal landas secara digital dan berperan dalam transformasi digital global.
“Digital native kita besar jumlahnya, generasi milenial kita besar jumlahnya, caranya kita harus fokus untuk membangun ruang digital kita dengan meningkatkan SDM digital kita, khususnya generasi milenial dan generasi Z,” kata Johnny G. Plate Menteri Komunikasi dan Informatika dalam keterangan tertulis, Kamis (21/7/2022).

Hal ini disampaikan Menteri Johnny pada Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Lebih lanjut, Johnny menjelaskan saat ini, pemerintah juga tengah mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur digital. Ia berharap upaya ini akan menjadikan Negara Indonesia tinggal landas secara digital.

“Kita membangun semuanya, ya saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya bisa menjangkau secara nasional. Mudah-mudahan di akhir pemerintahan kabinet Indonesia Maju, Indonesia itu siap tinggal landas. Tinggal landas dari sisi digital,” ungkapnya.

Johnny menegaskan pemerintah juga berupaya mengembangkan kerja sama global. Salah satunya melalui forum internasional seperti DEWG Presidensi G20. Ia menilai pembahasan dalam forum internasional merupakan upaya untuk menyiapkan tata kelola bagi generasi masa depan.

“Pagi ini kita juga berbicara dengan bersama-sama rekan-rekan negara anggota G20. Bahwa kita harus membangun kesepakatan bersama di kebijakan-kebijakan digital. Karena kita memasuki dunia baru, dunia baru yaitu dunia digital, ini harus dikelola dengan baik,” ungkapnya.

“Pembangunan infrastruktur digital, pertemuan G20, pembahasan materi dan prioritas isu-isu Digital Economy Working Group adalah untuk generasi kini dan generasi masa depan Indonesia,” imbuhnya.

Dalam Pertemuan Ketiga DEWG G20 kali ini, Johnny menyebut pihaknya juga telah melibatkan generasi muda dengan tujuan membangun kesadaran dan menghubungkan mereka dengan dunia digital dan policy making.

“Secara simbolik, anak-anak milenial, kita ikut sertakan, diperkenalkan. Hari ini ada tiga perwakilan dari Sekolah Menengah Atas di wilayah Manggarai, Labuan Bajo, dan Ruteng. Siswanya ambil bagian dalam penyelenggaraan DEWG. Saya kira untuk mereka ini satu pengalaman yang bagus,” urainya.

Johnny pun menambahkan pelibatan generasi muda dalam perhelatan internasional, terutama yang membahas mengenai digitalisasi menjadi salah satu langkah membuka peluang. Dengan demikian, generasi milenial dapat mengambil bagian dalam akselerasi transformasi digital.

“Supaya mereka tahu. Dari sekian banyak putra-putri Indonesia, generasi milenial kita, beberapa di antara mereka, 20-an orang ini mendapat kesempatan yang luar biasa untuk mengambil bagian di dalamnya. Nah ini salah satu wujud konkretnya,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version