youngster.id - YOUNGSTERS.id – Era masyarakat digital telah menggeser kegiatan pemasaran konvensional. Untuk itu pemerintah berencana melakukan intensifikasi penggunaan teknologi seperti pemasaran digital dan media sosial untuk mendorong peningkatan ekspor produk-produk Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor.Menteri Perdagangan Thomas T. Lembong mengatakan bahwa Indonesia perlu mulai merancang strategi promosi dan pemasaran produk-produk Indonesia, melalui internet dan teknologi telekomunikasi seperti cyber system, media digital, dan media sosial.
“Inilah strategi promosi dan pemasaran era global yang diminta Presiden Jokowi,” kata Thomas lewat siaran pers.
Strategi tersebut diharapkan mampu menggenjot kinerja ekspor produk Indonesia, ke sejumlah negara tujuan ekspor. Salah satunya ke pasar Amerika Serikat. Berdasarkan data dari US Department of Commerce ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mencapai US$19,5%, meningkat 1,1% dibandingkan tahun lalu.
Amerika Serikat sejauh ini telah menjadi pasar utama Indonesia. Sejauh ini AS telah melakukan percepatan dalam memperbaiki krisis ekonominya dibandingkan dengan negara-negara Eropa. Oleh sebab itu, Indonesia perlu terus konsisten untuk melakukan promosi untuk meningkatkan ekspor ke negara tersebut.
Sementara itu, Konsulat Jenderal RI di Los Angeles Umar Hadi mengatakan pihaknya juga akan semakin memperkuat promosi, termasuk memperluas tempat pameran. Menurutnya promosi di tempat-tempat nontradisional atau yang mempunyai akses langsung ke konsumen seperti kawasan perhotelan, akan terus dilakukan untuk membuat viral branding Indonesia.
STEVY WIDIA