Pemerintah Kembangkan Open Technology dan Ekosistem Metaverse

Kominfo x Connectivity Meta

Pemerintah Kembangkan Open Technology dan Ekosistem Metaverse (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sejalan dengan program Telecom Infra Project (TIP) yang berupaya untuk memajukan pertumbuhan digital dan ekonomi di Indonesia, telah diselenggarakan pertemuan antara Kominfo dan Meta Connectivity dalam Mobile World Congress 2022 pada Rabu (1/3) di Barcelona.

Menkominfo, Johny G Plate menyampaikan bahwa fokus utama kementerian saat ini adalah keterjangkauan akses komunikasi yang menjadi kunci pengembangan ekonomi Indonesia kedepan.

“Saat ini perekonomian Indonesia didukung oleh 60% UKM, serta keterjangkauan dan akses konektivitas untuk memperluas cakupan konektivitas adalah kunci untuk menopang dan mengembangkan ekonomi Indonesia lebih lanjut. Untuk memperluas jangkauan internet untuk dapat lebih terjangkau, kementerian saat ini sedang mencari setiap solusi dan opsi yang memungkinkan untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga, serta mengamankan pendanaan dari internal (KEMENKEU) maupun dari eksternal” ungkap Johny, dalam keterangan tertulisnya Rabu (2/3/2022).

Selain itu, Johny juga menambahkan pentingnya pengembangan talenta digital bagi Indonesia yang nantinya akan menjadi salah satu pilar dalam mempersiapkan Indonesia menjadi bangsa yang maju.

Sementara itu, Dan R., VP Connectivity Meta menyampaikan dukungan dan keterbukaannya untuk berkolaborasi dalam pembuatan produk dan pengembangan Metaverse di Indonesia.

“Saat ini yang kita perlukan adalah Open Innovative Research dan Innovative Engineering. Meta siap dan terbuka untuk berkolaborasi dan berperan lebih jauh di Indonesia. Sebagai awal bentuk keterlibatan Meta yaitu kolaborasi dengan Telkom University bersama BRIN dalam membuat produk dan pengembangan Metaverse yaitu Nusantaraverse, yang dianggap sebagai Langkah awal yang baik,” ungkap Dan.

Dia juga menambahkan local manufacturing untuk openran dan openwifi menjadi  penting dalam  mengembangkan ekosistem di Indonesia.

“Meta ingin mendukung kerja sama ini dan bekerja sama bahu membahu dengan pemerintah. Meta memiliki blue print yang disebut Evenstar yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mendirikan local manufacturing,” tambahnya.

Rektor Telkom University (Tel-U), Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan bahwa kerja sama Telkom University dan Badan Riset Nasional (BRIN) menjadi bukti bahwa Telkom University fokus pada pengembangan teknologi, termasuk Metaverse.

“Saat ini Tel-U bekerja sama dengan BRIN untuk mengembangkan produk dan usecase metaverse seperti inovasi AR/VR, produk hologram 3D, Video 360 dan produk berbasis metaverse lainnya di bidang pendidikan dan pariwisata. Ini menjadi bukti bahwa Tel-U fokus pada pengembangan teknologi termasuk metaverse. Kami percaya bahwa inilah saatnya bagi kita untuk bekerja sama dan bahu membahu antara Meta, Telkom, dan industri lokal untuk memastikan bahwa manfaat dari metaverse akan segera dirasakan oleh semua orang,” papar Adiwijaya.

Selain pertemuan dengan Meta Connectivity dan TIP, pada acara yang sama juga telah dilaksanakan MoU antara Telkom University dan TIP Academy yang berfokus pada kolaborasi strategis untuk membangun digital talent di Indonesia dan wilayah Asia tenggara. Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate , Dirjen Kominfo Dr. ismail, Dubes Indonesia untuk Spanyol Dr. muhammad Najib.

“TIP dan Telkom University akan mengembangkan pelatihan dan sertifikasi program dalam mempersiapkan digital talent,” tutup Director of Operation Telecom Infra Project, Rocky Bullock.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version