youngster.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan akan mencetak 100 ribu wirausaha baru (WUB) pada 2018. Untuk itu pemerintah akan gencar melakukan penguatan jiwa wirausaha kepada para pelajar, mahasiswa, santri, dan para pemuda, selain peningkatan daya saing tenaga kerja melalui pendidikan vokasional dan pelatihan atau kursus.
“Tahun ini target kita juga akan mencetak 20 ribu WUB, sehingga insya Allah target 100 ribu WUB pada 2018 bisa tercapai,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam acara Pembukaan Gelar Produk Seribu Wirausaha Baru Jawa Barat Tahun 2017 belum lama ini di halaman Gedung Sate, Bandung.
Salah satu program Pemprov Jawa Barat adalah menggarap produk WUB melalui pameran bertajuk “WUB Bersatu Memperkuat Ekonomi Bangsa”. Ini sejalan dengan cita-cita dan ikhtiar Pemprov Jawa Barat menghadirkan pertumbuhan ekonomi inklusif, membebaskan pengangguran dan kemiskinan lebih cepat, serta memperkecil kesenjangan ekonomi.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif, menurut Deddy, iklim investasi harus diperkuat. Pemerintah pun akan lebih gencar melakukan penguatan jiwa wirausaha kepada para pelajar, mahasiswa, santri, dan para pemuda, selain peningkatan daya saing tenaga kerja melalui pendidikan vokasional dan pelatihan atau kursus. “Ini untuk mengubah paradigma dan mindset para pencari kerja usia produktif dari job seeker menjadi job giver atau job creator,” ucap Deddy.
Berdasarkan data BPS, ekonomi Jawa Barat tahun 2016 tumbuh 5,67 % dibanding tahun 2015 sebesar 5,04 %. Selain itu, pengangguran di Jawa Barat mencapai 1,79 juta orang atau 8,72 % dari jumlah angkatan kerja, penduduk miskin sebanyak 4,48 juta orang atau 9,57 %, dan angka ketimpangan ekonomi dengan rasio gini 0,42 poin.
“Karena itu, untuk mengurangi angka pengangguran, pencetakan wirausaha baru adalah langkah yang tepat,” ujarnya.
Untuk memperkuat dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Jawa Barat sejak 2011 memberikan bantuan Kredit Cinta Rakyat. Hingga 2016 jumlahnya telah mencapai Rp 285 miliar, dengan 14.800 lebih debitur, dan tenaga kerja yang terserap lebih dari 30 ribu orang.
“Kami juga sudah menghadirkan inovasi perizinan secara online, pendidikan dan pelatihan teknis, pendampingan teknologi dan informasi, manajemen, membantu pemasaran melalui teknologi e-marketing dengan Jabar Cyber Provinsi dan Bale Kewirausahaan Jawa Barat,” kata Deddy lagi.
Dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan MOU atau nota kesepahaman dengan beberapa unsur Jabar Masagi, launching marketplace beliaja.id dan RAT online, serta launching Pasar UMKM Ciroyom Mall.
STEVY WIDIA
Discussion about this post