youngster.id - Pada saat ini Indonesia telah menjadi negara dengan revenue data center terbesar di Asia Tenggara. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut, revenue data center di Indonesia pada 2023 akan mencapai US$3,01 miliar.
“Menurut data terakhir, Indonesia diperkirakan memiliki pendapatan sebesar US$2,84 miliar di pasar data center pada tahun 2022, dan diproyeksikan akan mencapai US$3,01 miliar pada 2023,” kata Muhammad Arif Ketua Umum APJII dalam siaran pers, Kamis (2/2/2023).
Arif mengatakan, konektivitas dan data center menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam transformasi digital. Juga, merupakan infrastruktur utama yang menunjang perluasan digitalisasi.
“APJII sangat berharap kerja sama dan kolaborasi dengan MettaDC dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, yang semakin membutuhkan keandalan konektivitas dan layanan aplikasi,” ujarnya.
Arif mengatakan bahwa sektor telekomunikasi Indonesia saat ini terus berkembang. Pendapatan di pasar layanan telekomunikasi diproyeksikan mencapai US$16,72 miliar pada tahun 2023 dengan segmen pasar terbesar adalah data seluler.
“Yaitu dengan proyeksi volume pasar sebesar US$9,08 miliar pada tahun 2023. Karenanya, ekonomi digital Indonesia akan meningkat bila revenue dari telekomunikasi dan data center-nya maju,” ungkapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post