youngster.id - Perusahaan keamanan siber PT ITSEC Asia Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada kuartal I tahun 2025. Pendapatan melonjak 176% secara tahunan (YoY) menjadi Rp135,4 miliar, sementara margin laba kotor meningkat tajam dari 22% menjadi 54%.
ITSEC Asia berhasil membalikkan kerugian pada kuartal I 2024 menjadi laba operasional sebesar Rp40,7 miliar dan laba bersih sebesar Rp34,9 miliar pada kuartal I 2025. Untuk memperkuat posisi keuangan, RUPST memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menetapkan seluruh laba sebagai laba ditahan.
“Melalui fokus pada inovasi, ekspansi internasional, dan pengembangan talenta melalui ITSEC Cyber Academy, kami tengah mempersiapkan fondasi pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang di tengah tantangan geopolitik dan dinamika industry,” kata Patrick Rudolf Dannacher, Presiden Direktur ITSEC Asia, dikutip Sabtu (24/5/2025).
Pada tahun 2024, ITSEC Asia memperluas jangkauan internasionalnya dengan membuka jaringan baru di Mauritius. Tahun ini, Perseroan juga resmi meluncurkan anak usaha baru, PT ITSEC Cyber Academy, yang berfokus pada pelatihan keamanan siber bersertifikasi internasional. ITSEC Asia tengah mempersiapkan berbagai strategi adaptif untuk merespon tantangan global, termasuk pengetatan anggaran sektor publik dan perubahan regulasi yang akan datang seperti RUU Keamanan Siber.
“Dengan arah strategis yang diperkuat, ITSEC Asia optimis untuk terus menjadi mitra keamanan siber terpercaya bagi berbagai institusi di era digital,” tutup Patrick. (*AMBS)