youngster.id - Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PT Metrodata Electronics Tbk mencatatkan kinerja positif pada Kuartal II tahun 2025, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp11,7 triliun, meningkat 11,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih konsolidasi pun turut tumbuh menjadi Rp294,3 miliar, atau naik sebesar 6,6% YoY, mencerminkan fundamental bisnis yang solid dan strategi pertumbuhan yang terukur.
“Metrodata terus memperkuat posisi sebagai mitra transformasi digital dengan mengembangkan portofolio solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan pasar. Adanya segmen berbasis langganan juga berperan penting dalam menjaga pendapatan berulang (recurring income) tetap stabil,” kata Presiden Direktur Metrodata, Susanto Djaja, Senin (28/7/2025).
Unit bisnis distribusi berhasil menunjukkan pertumbuhan berkat peningkatan penjualan di segmen komersial dan smartphone. Segmen komersial mencatat pertumbuhan sebesar 19,1%, sementara penjualan smartphone meningkat sebesar 20,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja positif ini menandakan bahwa permintaan akan perangkat teknologi di segmen bisnis dan konsumen tetap tinggi, meski kondisi ekonomi sedang tertekan.
Sementara itu, unit bisnis solusi konsultasi digital juga mencatatkan pertumbuhan yang konsisten. Perolehan order dari korporasi terus meningkat, mencerminkan kebutuhan akan solusi digital yang semakin kompleks dan terintegrasi. Selain itu, porsi pendapatan dari model bisnis berbasis langganan (subscription) mencapai 41,1%, sehingga berdampak pada stabilnya pendapatan berulang (recurring income).
Pertumbuhan pada unit solusi konsultasi digital ditopang oleh meningkatnya permintaan terhadap layanan-layanan strategis seperti Cloud, Business Application, dan Cyber Security. Ketiga lini ini menjadi tulang punggung solusi transformasi digital yang ditawarkan Metrodata kepada berbagai sektor industri, mulai dari keuangan, manufaktur, ritel, hingga pemerintahan.
Secara keseluruhan, pendapatan unit bisnis distribusi tumbuh sebesar 7,2% dengan laba bersih meningkat 3,3%, sementara unit solusi konsultasi digital mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21,0% dan laba bersih naik 9,5% dibandingkan paruh pertama tahun sebelumnya. Konsistensi pertumbuhan di kedua lini bisnis ini menunjukkan efektivitas strategi Metrodata dalam menjaga keseimbangan portofolio bisnis dan ketangguhan model usaha.
“Dengan komitmen terhadap inovasi, ekspansi layanan digital, serta kemitraan strategis dengan merek-merek global, Metrodata optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun 2025 dan seterusnya,” tutup Susanto. (*AMBS)
Discussion about this post