youngster.id - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan CEO Alibaba Jack Ma menghasilkan sejumlah agenda.Salah satunya pemerintah juga mengajak Jack Ma menjadi penasihat bisnis digital Tanah Air.
Salah satu orang terkaya di Tiongkok itu diundang menjadi salah satu penasihat dalam steering commitee roadmap e-commerce. Pelaksanaan inisiatif tersebut akan dilakukan melalui struktur kerja yang di dalamnya terdapat tim pengarah atau steering commitee. Tim pengarah tersebut terdiri dari para menteri dan ketua atau kepala lembaga.
“Para tokoh sukses di dunia diharapkan dapat membantu menyukseskan roadmap e-commerce melalui pengalaman-pengalamannya,” kata Menkominfo Rudiantara dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2016).
Ajakan tersebut juga ditanggapi secara positif oleh Jack Ma. Melalui akun resmi Twitter Alibaba Group, Ma disebut menerima tawaran untuk menjadi penasihat ekonomi bagi pemerintah Indonesia.
Kiprah Ma sebagai salah satu pengusaha sukses tak lepas dari usahanya dalam membangun Alibaba Group pada 1999 di Tiongkok. Ssejak itu perusahaannya kian sukses hingga akhirnya menggelar Initial Public Offering (IPO) pada 2014.
Tahun 2015, platform e-commerce memiliki 100 juta pelanggan setiap hari dan menjadi salah satu kontributor untuk kekayaan Ma yang kini diprediksi lebih dari US$ 20,4 miliar atau setara Rp 262 triliun.
Terbaru, Alibaba resmi membeli saham Lazada senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 13,2 triliun. Menurut pihak e-commerce asal Tiongkok, nilai tersebut termasuk US$ 500 juta lewat penerbitan saham baru oleh Lazada, dan dari pemegang saham sebelumnya.
Sebagai informasi, nantinya peta jalan e-Commerce ini berisi inisiatif yang akan diadopsi pemerintah Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post