youngster.id - Kemajuan sektor industri kreatif memberi dampak pada ”Žekonomi di daerah. Industri kreatif yang maju, akan menjadikan sebuah kota atau daerah berkembang menjadi sumber destinasi pariwisata. Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) kreatif.
“Berbagai inovasi dan kreativitas yang dihasilkan para pelaku industri kreatif memerlukan wadah untuk mengekspresikan karyanya,” kata Gati Wibawaningsih Direktur Jenderal IKM Kemenperin dalam pembukaan Pameran Shoes & Leather Goods Vaganza 2016 di Plaza Industri, Gedung Kemenperin, Selasa (20/12/2016) di Jakarta.
Gati mengungkapkan, dalam rangka mengoptimalkan potensi IKM, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui program e-Smart”Ž IKM. Program ini menjadi virtual sentra IKM, mediator IKM dengan e-commerce dan menjadikan branding IKM yang dintegrasikan dengan marketplace dan e-commerce yang ada.
“Ide dasar e-Smart IKM berasal dari keprihatinan akan maraknya produk-produk impor yang beredar, baik di marketplace maupun e-commerce,” kata dia.
Selain itu, Kemenperin juga mendorong pengembangan IKM melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan industri. Program ini memberikan potongan harga sebesar 45 % bagi IKM yang melakukan pembelian mesin dan peralatan industri yang diproduksi di dalam negeri.
Pameran
Kementerian Perindustrian menggelar pameran kulit dan sepatu bertajuk “Shoes & Leather Goods Vaganza 2016” di Plasa Kemenperin, Jakarta sebagai upaya pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) alas kaki agar dapat lebih dikenal masyarakat.
Menurut Gati, berbagai inovasi dan kreativitas yang dihasilkan para pelaku industri kreatif memerlukan wadah untuk mengekspresikan karyanya. Untuk itu, diperlukan tempat yang representatif dan dapat memberikan ruang serta kesempatan bagi para pelaku IKM.
“Industri kreatif merupakan salah satu sub sektor dari program pemerintah terkait dengan nawacita, yang bertujuan membangu para pihak melalui kerja sama dari empat unsur, akademik, bisnis, komunitas dan pemerintah,” papar Gati.
Menurutnya, kemajuan industri seperti alas kaki, akan memajukan industri kreatif secara langsung, dan sebaliknya industri kreatif yang maju akan menjadi sumber destinasi pariwisata.
Gati berharap, penyelenggaraan pameran tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha IKM dalam mendukung pertumbuhan sektor industri kreatif dan perekonomian nasional.
“Saya berharap peran dan dukungan stakeholder terus mendorong pertumbuhan sektor industri ekonomi kreatif skala nasional dan atau internasional,” pungkas Gati.Pameran tersebut berlangsung hingga Jumat (23/12/2016).
STEVY WIDIA
Discussion about this post