Penggiat Medsos Luncurkan Gerakan #BijakBersosmed

Peluncuran gerakan #BijakBersosmed. (Foto: Tribune/Youngsters.id)

youngster.id - Para penggiat media sosial, komunitas, serta berbagai organisasi yang peduli dengan media sosial meluncurkan gerakan #BijakBersosmed. Gerakan ini merupakan inisiatif untuk mendorong dan menjaga penggunaan sosial media di Indonesia yang sehat, cerdas, aman dan bijak.

Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informasi, mengapresiasi hadirnya gerakan ini.

“Kemerdekaan yang sudah kita nikmati hingga hari ini, bukanlah kemerdekaan untuk menjadi semrawut dan seenaknya, namun justru harus membuat kita lebih bersyukur dan bijak dalam menggunakan kemerdekaan, ini berlaku juga dengan kebebasan berekspresi di sosial media,” kata Samuel pada peluncuran Gerakan #BijakBersosmed, akhir pekan lalu di Jakarta.

Dalam pertemuan penggiat sosial media ini, selain peluncuran gerakan #BijakBersosmed, para penggiat sosial media dan komunitas yang hadir juga bersama-sama memberikan sumbang saran untuk kegiatan #BijakBersosmed di masa depan, rencana sosialisasi dan juga kegiatan kegiatan pertemuan (kopdar) di berbagai kota.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Indosat Ooredoo. Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Ripy Mangkoesoebroto mengatakan, pihaknya mendukung gerakan #BijakBersosmed sebagai sebuah program nyata kampanye publik penggunaan sosial media yang bijak.

“Peluncuran gerakan #BijakBersosmed merupakan awal dari upaya untuk melihat sosial media kita agar menjadi tempat untuk menyampaikan informasi yang baik dan benar, melahirkan inovasi baru, bertukar gagasan, dan menghargai perbedaan pendapat dengan cara yang santun,” kata Ripy.

Menurut dia, gerakan #BijakBersosmed lahir dari keprihatinan para pegiat sosial media yang menyadari betapa sosial media sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Kekuatan sosial media saat ini kemudian dimanfaatkan oIeh sebagian kelompok untuk memproduksi konten-konten yang dapat memecah belah persatuan, ujaran-ujaran yang tak bertanggungjawab, bahkan digunakan sebagai ladang profit bagi para produsen hoax.

Sementara itu, Enda Nasution, Koordinator Gerakan #BijakBersosmed, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa peluncuran ini adalah awal dan bukan akhir dari gerakan ini.

“Di tahun-tahun mendatang, 2018 dan 2019, yang akan menjadi tahun politik, pertentangan dan kompetisi memenangkan perhatian publik via platform-platform sosial media akan menjadi lebih sengit lagi, dan bagaimana kita sebagai bangsa menggunakan sosial media dengan lebih bijak, akan menjadi batu ujian kita bersama,” ucapnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version