youngster.id - Layanan streaming Spotify mengumumkan bahwa mereka telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan per 31 Maret 2023.
Di laporan kuartal pertama 2023, Spotify menyebut bahwa pada periode tersebut, mereka sudah memiliki tepatnya 515 juta pengguna, atau meningkat 22% dibandingkan tahun lalu, atau 5% dibanding kuartal terakhir.
CEO Spotify Daniel Ek, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (27/4/2023) mengatakan, hasil ini mewakili pertumbuhan pengguna terbesar kedua dalam sejarah layanan tersebut.
Perusahaan mengatakan, pertumbuhan pengguna aplikasi streaming musik ini melebihi ekspektasi mereka yaitu 15 juta. Dalam laman resminya juga diungkapkan bahwa pertumbuhan pengguna didorong dari pasar yang masih berkembang maupun yang sudah maju, dan dari seluruh usia pengguna.
Sementara untuk pelanggan Premium atau berbayar, tercatat mencapai 210 juta, atau meningkat 15% dari tahun ke tahun, di mana pasar Eropa dan Amerika Latin mendorong pertumbuhan paling banyak.
Tetapi Spotify masih membukukan kerugian operasional bersih sebesar €156 juta untuk kuartal tersebut.
Mengutip Engadget, ini jauh lebih banyak daripada kerugian €6 juta yang terjadi pada kuartal pertama tahun 2022, meski ini lebih baik daripada kerugian Spotify sebesar €270, di kuartal sebelumnya.
Laporan jumlah pengguna Spotify terbaru ini mengikuti beberapa pemangkasan yang dilakukan oleh perusahaan baru-baru ini.
Di akhir Januari 2023, Spotify mengumumkan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 6% tenaga kerjanya secara global, yang diperkirakan berdampak pada hampir 600 pekerja.
STEVY WIDIA
Discussion about this post