Pengguna DANA Capai 40 Juta Transaksi Tumbuh 15%

Vincent Iswara CEO DANA, Darrick Rochili CIO DANA dan Fajar Budiprasetyo CTO HappyFresh. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Pengguna financial technology DANA melonjak di tengah pandemi corona. DANA mencatat, transaksi tumbuh 15% selama pandemi Covid-19. Pengguna dompet digital ini pun telah mencapai 40 juta.

Startup teknologi finansial (fintech) pembayaran DANA meluncurkan fitur belanja kebutuhan barang, makanan, dan minuman home shopping saat ramadan lalu. Home shpoping dibuat untuk memfasilitasi pengguna agar bisa berbelanja kebutuhan ramadan dan lebaran di tengah pandemi virus corona. Fitur ini memungkinkan konsumen berkomunikasi lewat WhatsApp dengan merchant.

“Melalui layanan ini merchant bisa tetap melayani konsumen dan menerima pesanan melalui aplikasi dompet digital DANA,” kata CEO DANA Vincent Iswara pada keterangannya, Rabu (27/5/2020).

Menurut dia, di saat pandemi ini transaksi offline turun 15%. Namun disisi lain, layanan online seperti pembayaran untuk belanja e-commerce, beli pulsa dan pembayaran tagihan meningkat. Apalaig melalui Home Shopping, pengguna bisa berbelanja barang, makanan atau minuman di mitra (merchant) DANA melalui aplikasi. Lalu membayar pesanan dengan memindai kode Quick Respons (QR Code). Baru kemudian, pesanan diantarkan merchant ke alamat konsumen.

Beberapa merchant yang tergabung di home shopping antara lain Martha Tilaar Shop, Apotek Senopati, Bengawan Solo Coffee, Burgreens, Roti O, Genki Sushi, Steak 21, Gokana, Hong Tang, Krispy Kreme, Mister Donut, Kyochon dan lainnya.

Sementara itu Chief Technology Officer DANA Norman Sasono mengatakan dengan semua layanan ini maka pengguna aktif DANA meningkat menjadi 40 juta per mei 2020.

“Kami terus meningkatkan pelayanan DANA agar dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat di tengah pandemic ini,” ucap Norman.

Selain fitur home shopping, DANA membuat kanal khusus mini program Siap Siaga Covid-19 di platform-nya. Berbagai fitur terkumpul dalam kanal ini, seperti akses informasi aktual tentang perkembangan penyebaran virus corona di Indonesia dan fitur donasi. Kanal ini sudah diakses oleh 750 ribu pengguna.

STEVY WIDIA

Exit mobile version