youngster.id - Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak kebiasaan dan gaya hidup masyarakat, termasuk di bidang kesehatan. Seiring dengan perubahan ini, pemanfaatan tech-health lantas mengalami peningkatan signifikan. Aplikasi Halodoc mengklaim mengalami peningkatan hingga dua kali, dan diikuti pertumbuhan signifikan di berbagai layanan selama tahun 2020.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, transaksi layanan konsultasi dokter berbayar meningkat hingga hampir 10x lipat, disusul peningkatan hingga 6x dari layanan Toko Kesehatan, serta pertumbuhan layanan Buat Janji yang mencapai 3x. Hingga kini startup tech-health ini telah menggaet 18 juta pengguna dengan lebih dari 4.000 penyedia layanan mulai dari rumah sakit hingga apotek dan lebih dari 20 ribu dokter.
“Pertumbuhan positif Halodoc di tahun 2020 tidak lepas dari keandalan ekosistem teknologi kami dalam menjembatani kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas dan terpercaya. Selain itu, kolaborasi lintas sektor dan dukungan pemerintah juga membuat kami semakin optimis untuk menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas lagi melalui berbagai inovasi yang akan terus kami kembangkan di tahun 2021,” kata Jonathan Sudharta, CEO & Cofounder Halodoc dalam keterangannya, Selasa (2/3/2021).
Dia mengungkapkan, ada puluhan inovasi yang diluncurkan selama pandemi berlangsung, salah satunya adalah pelopor penyedia layanan Tes COVID-19 Drive Thru. Diluncurkan pertama kali pada April 2020 di Kemayoran dengan menawarkan tes COVID-19 rapid antibodi, kini layanan telah ada di 20 lokasi yang tersebar di 11 kota dan menawarkan berbagai jenis tes COVID-19 seperti swab antigen, PCR, dan rapid antibodi.
Hingga Februari 2021, layanan drive thru Halodoc telah memfasilitasi lebih dari 600.000 tes COVID-19 dengan swab antigen sebagai jenis tes paling diminati masyarakat kendati kemunculannya terbilang paling akhir dibanding tiga jenis tes COVID-19 lainnya (rapid antibodi, PCR, serologi).
Jonathan optimis bahwa kedepannya tech-health akan semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Beberapa data survei dari firma konsultasi manajemen menunjukan tren serupa di mana pertumbuhan pasca lockdown tetap stabil dan pengguna terus dapat memanfaatkan layanan tech health bagi kesehatan fisik dan mental bahkan setelah pandemi usai.
“Dengan dukungan dari pemerintah serta pemangku kepentingan terkait, Halodoc akan terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya, sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI, yaitu dengan menghadirkan Pos Pelayanan Program Vaksinasi COVID-19 secara Drive Thru sebagai kontribusi Halodoc pada upaya percepatan program vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang akan dimulai pada tanggal 3 Maret 2021 hingga akhir tahun 2021,” ucapnya.
Sebagai bagian dari langkah strategis di 2021, Jonathan mengumumkan penunjukan Aldi Haryopratomo sebagai bagian dari Board of Advisor Halodoc. Sebelumnya, Aldi merupakan CEO GoPay dan pendiri Mapan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post