Penggunaan Software Berbasis Awan Berdampak Positif Bagi Operasional Bisnis

CEO Mekari Suwandi Soh pada Mekari Conference 2024. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Software berbasis awan semakin menjadi bagian utama dari transformasi digital perusahaan di Indonesia. Hasil riset bertajuk Penggunaan Teknologi Digital dalam Pengembangan Bisnis menunjukkan 65% dari perusahaan ukuran menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah sadar, transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.

Riset kerjasama Litbang Kompas dan perusahaan software-as-a-service (SaaS) Mekari itu juga membuktikan, software berbasis awan (cloud) telah membawa dampak positif bagi operasional bisnis, yang kemudian akan menjadi basis pertumbuhan berkelanjutan di jangka panjang.

“Penggunaan software berbasis awan oleh perusahaan semakin marak, di mana riset menguak bahwa 55% dari perusahaan telah menggunakan teknologi tersebut selama lebih dari 3 tahun. Kami juga menemukan bahwa mayoritas, atau 52%, responden telah menyaksikan peningkatan efektivitas pekerjaan setelah memanfaatkan software berbasis awan. Peningkatan efektivitas ini akan menjadi basis pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan di jangka panjang,ˮ papar Suwandi Soh CEO Mekari dalam acara Mekari Conference 2024, Selasa (10/9/2024) di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Suwandi juga mengatakan, awareness yang tinggi akan mendorong perusahaan untuk menerapkan teknologi berupa software berbasis awan dengan segera untuk memperlancar pengoperasian bisnis dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, atau sustainable business growth.

Buktinya, hasil riset mendapati 65% dari perusahaan ukuran menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah sadar, atau aware bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis. Bahkan, 73% perusahaan yang belum memanfaatkan software berbasis awan berencana untuk mengadopsinya di dalam 2 tahun mendatang.

“Dampak positif software berbasis awan sejauh ini akan meyakinkan perusahaan untuk memperluas adopsi teknologi agar mereka bisa merasakan lebih banyak manfaat transformasi digital bagi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Periset Litbang Kompas Christian Marpaung mengatakan, riset tersebut juga mendapati 85% dari perusahaan antusias dan siap menghadapi perkembangan teknologi masa depan.

“Antusiasme ini berakar dari keyakinan perusahaan bahwa transformasi digital akan membantu mereka menciptakan dan memanfaatkan peluang bisnis di pasar,ˮ ujarnya.

Karena itu, dia yakin jika perusahaan perlu proaktif dalam menerapkan strategi berbasis teknologi. Termasuk memupuk digital talents serta memajukan infrastruktur teknologi yang mereka miliki.

“Berdasarkan survei, perusahaan di Indonesia sudah mulai melirik ke teknologi yang berkaitan dengan database, awan, blockchain, dan kecerdasan buatan, atau artificial intelligence (AI), karena mereka melihat potensi pengembangan yang sangat menjanjikan,ˮ pungkasnya.

Mekari Conference adalah konferensi yang diselenggarakan oleh Mekari untuk menyatukan pakar, pebisnis, dan profesional untuk bertukar inspirasi dan pandangan mengenai kekuatan teknologi bagi pertumbuhan bisnis. Mekari Conference 2024 bertemakan “Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovationˮ dihadiri 60 pembicara serta ribuan pengunjung untuk membahas peran inovasi teknologi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version