Minggu, 25 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Pengolahan Limbah Elektronik Komoditas Potensial

22 Februari 2019
in News
Reading Time: 1 min read
Pelaku Industri Device Butuh Kepastian Regulasi TKDN

Aturan tentang ponsel ilegal diterbitkan. (Foto: Ilustrasi/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tingginya penggunaan perangkat elektronik menyisakan limbah yang mengancam lingkungan. Belakangan ini pengolahan limbah perangkat elektronik mulai ramai digaungkan. Bahkan hal ini dinilai menjadi komoditas potensial.

Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam Rakernas Gerakan Indonesia Bersih yang digelar Kamis (21/2/2019) di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.

“Komoditas-komoditas yang seterusnya menjadi tren di dunia [untuk diolah limbahnya] itu elektronik, sekarang sedang didesain oleh salah satu produsen handphone, generasi selanjutnya dari handphone itu ditargetkan menggunakan recycle material dari handphone itu sendiri,” ungkap Airlangga yang dilansir Humas Kemenperin.

Menurut dia, perangkat elektronik merupakan salah satu komoditas yang potensial untuk didorong pengolahan limbahnya dalam penerapan circular economy yang merupakan salah satu butir kebijakan dari pengembangan industri 4.0.

“Upaya yang dapat dilakukan, di antaranya melalui efisiensi penggunaan sumber daya, penerapan teknologi rendah karbon, penerapan 3R hingga 5R, minimisasi limbah, dan menurunkan emisi gas rumah kaca,” kata Menteri Perindustrian itu.

Baca juga :   Anak Muda Diajak Bikin Dampak Sosial Positif untuk Indonesia

Airlangga juga menjelaskan, pengolahan limbah industri penting untuk dilakukan sebagai bagian dari penerapan circular economy. Circular Economy merupakan sistem ekonomi ramah lingkungan. Konsep sistem ini adalah mempertahankan nilai sebuah produk agar dapat digunakan berulang-ulang tanpa menghasilkan sampah melalui cara mendaur ulang (recycling), dan penggunaan kembali (reuse). Setidaknya terdapat sembilan komoditas yang potensial untuk diolah limbahnya, di antaranya limbah elektronik.

Dengan konsep circular economy yang memungkinkan sebuah produk telah digunakan konsumen itu untuk didaur ulang kembali, akan meningkatkan daya saing manufaktur di masa depan.

STEVY WIDIA

Tags: Gerakan Indonesia Bersihlimbah elektronikMenteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Previous Post

Realme Hadir di Super Brand Day Lazada

Next Post

Fitco, Aplikasi Yang Ubah Langkah Kaki Jadi Reward

Related Posts

Gerakan Indonesia Bersih
news

Gerakan Indonesia Bersih DWP Kementerian BUMN – IIP BUMN, Ajak Masyarakat Peduli Sungai dan Ikut Kelola Sampah

27 November 2022
0
Pengembangan Industri Kreatif Bantu Ekonomi Daerah
News

4 Langkah Bagi Industri Kecil Go International

23 Maret 2019
0
MakerFest 2018: Usaha Kreatif  Banyak Dari Anak Muda
Headline

MakerFest 2018: Usaha Kreatif Banyak Dari Anak Muda

23 April 2018
0
Load More
Next Post
Fitco, Aplikasi Yang Ubah Langkah Kaki Jadi Reward

Fitco, Aplikasi Yang Ubah Langkah Kaki Jadi Reward

Google Indonesia Angkat Wisata, Seni dan Budaya Yogyakarta

RedDoorz Memperluas Properti di Jawa Tengah

Tiket.com Siapkan Pembelian Tiket Mudik Lebaran  di H-90

Tiket.com Siapkan Pembelian Tiket Mudik Lebaran di H-90

Discussion about this post

Recent Updates

ITSEC Asia

Pendapatan ITSEC Asia Naik 176% pada Kuartal I Tahun 2025

24 Mei 2025
Bank Raya

Bank Raya Bukukan Laba Rp16,92 Miliar di Kuartal I 2025

23 Mei 2025
ALTO Network

ALTO Network Catatkan Pertumbuhan 332% Transaksi QRIS

23 Mei 2025
ANGIN

ANGIN Berikan Pendanaan Kepada Collabit dan Arconesia

23 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
ITSEC Asia

Pendapatan ITSEC Asia Naik 176% pada Kuartal I Tahun 2025

24 Mei 2025
Bank Raya

Bank Raya Bukukan Laba Rp16,92 Miliar di Kuartal I 2025

23 Mei 2025
ALTO Network

ALTO Network Catatkan Pertumbuhan 332% Transaksi QRIS

23 Mei 2025
ANGIN

ANGIN Berikan Pendanaan Kepada Collabit dan Arconesia

23 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version