youngster.id - Perusahaan publik di sektor tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS), mencatatkan pertumbuhan kinerja signifikan hingga kuartal ketiga (Q3) 2025. Penjualan dan laba bersih perusahaan kompak melonjak double digit, ditopang oleh segmen bisnis utama.
TRIS melaporkan total penjualan mencapai Rp1,18 triliun, meningkat 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp1,08 triliun. Kinerja laba perusahaan bahkan tumbuh lebih mengesankan, naik 29% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp80,23 miliar.
Pertumbuhan laba yang kuat ini didukung oleh hampir seluruh segmen bisnis perusahaan. Segmen manufaktur menjadi kontributor terbesar penjualan dengan perolehan Rp974,10 miliar, naik 10% YoY. Diikuti segmen distribusi yang naik 7% YoY menjadi Rp240,22 miliar, dan segmen seragam yang melonjak 111% dibandingkan periode sebelumnya menjadi Rp234,30 miliar.
Penjualan TRIS didominasi oleh pasar ekspor, menyumbang 61% terhadap total pendapatan. Penjualan ekspor tercatat sebesar Rp720,10 miliar, tumbuh 13% dibandingkan periode sebelumnya, dengan negara tujuan utama meliputi Australia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Penjualan lokal juga naik 5% YoY menjadi Rp468,77 miliar.
Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan, mengatakan capaian ini menjadi bukti kepercayaan pelanggan di tengah tantangan industri.
“Capaian positif TRIS sampai dengan periode ini adalah bukti keberhasilan kami menjaga reputasi dan kepercayaan di mata para pelanggan selama ini. Apa lagi saat ini posisi industri tekstil dan garmen Indonesia yang mulai menguat semakin memberikan kami optimisme untuk kinerja Perusahaan di masa mendatang,” ujar Widjaya Djohan, dikutip Kamis (6/11/2025).
TRIS mengklaim keberhasilan mereka dalam menjaga stabilitas kinerja didasarkan pada strategi segmentasi pasar melalui niche market dan diversifikasi cakupan ekspor. Perusahaan juga menawarkan fleksibilitas tinggi kepada pelanggan, menerima pesanan dalam jumlah kecil maupun tingkat kesulitan tertentu, serta didukung oleh integrasi antar unit usaha untuk memastikan konsistensi kualitas.
Dengan kinerja positif ini, TRIS menyatakan optimis bahwa target pendapatan yang telah ditetapkan sebesar 10% dapat tercapai berkat strategi perluasan jangkauan ekspor ke pasar potensial dan pemeliharaan hubungan baik dengan pelanggan. (*AMBS)