youngster.id - Berdasarkan data dari ResearchAndMarket.com, secara global, penjualan perlengkapan rumah tangga dan dapur sepanjang Maret dan April 2020 mengalami peningkatan seiring dengan lebih banyaknya waktu yang dihabiskan masyarakat di rumah. Hal ini dibuktikan leh Beko yang meraih penjualan positif di tengah pandemi.
Ali Cagri Gonculer, Country General Manager Indonesia, PT Beko Appliances Indonesia mengatakan, tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi semua pihak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kehadiran pandemi telah memukul telak berbagai sektor penting, mulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi.
“Di sisi lain, pandemi juga telah mengajarkan kita untuk dapat beradaptasi dengan situasi, sekaligus menginspirasi kita untuk mulai menjalani hidup yang lebih sehat. Semangat ini lah yang terus dibawa oleh Beko. Mendukung generasi baru untuk menjalani hidup yang lebih sehat adalah misi perusahaan yang diwujudkan melalui kehadiran produk yang didukung dengan teknologi berkualitas terdepan. Sedangkan dari sisi bisnis, kami terus beradaptasi dengan pasar Indonesia, seraya terus meningkatkan penetrasi dan memperkuat seluruh jalur distribusi yang kami miliki,” kata Ali Cagri dalam siaran pers nya Rabu (5/8/2020).
Sejak kehadirannya pada akhir 2018 lalu, Beko terus melakukan ekspansi ke berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini, Beko telah hadir di 14 provinsi di Indonesia yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat serta Kalimantan Selatan, dan berencana untuk terus melakukan penetrasi ke berbagai wilayah lain di tanah air.
Kehadiran Beko di sejumlah kota besar di Indonesia ini juga disambut baik oleh masyarakat dan para mitra distributor. Hal ini berdampak positif pada jumlah penjualan perusahaan secara nasional. Faktanya, pada semester 1 2020, Beko berhasil mencatatkan peningkatan hingga 3x lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara itu, Arief Setiawan, Sales Director PT Beko Appliances Indonesia mengatakan, seiring dengan kehadiran pandemi, perilaku dan preferensi konsumen dalam melakukan pembelian perangkat rumah tangga juga mengalami perubahan. Dari sisi jalur distribusi, penjualan melalui online meningkat cukup tajam, akibat diberlakukannya pembatasan sosial di sejumlah tempat.
“Sebelum pandemi hadir, penjualan Beko melalui jalur online baru menyumbang 3% dari total penjualan. Namun selama pandemi, angka ini meningkat hingga 17%. Kontribusi jalur ritel tradisional pun mengalami peningkatan, dari masa sebelum dan selama pandemi. Masih dominannya penjualan melalui ritel tradisional membuat kami optimis untuk terus melakukan perluasan pasar di kota-kota besar di Indonesia,” jelas Arief.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post