Selasa, 30 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Pentingnya Tingkatkan Digital Trust di Kalangan Gen-Z

16 Januari 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
VIDA

(ki-ka) Chief Revenue Officer VIDA Adrian Anwar dan Co-Founder & Chief Operating Officer VIDA Gajendran Kandasamy. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Gen-Z dikenal sebagai generasi digital native yang melek teknologi. Meski demikian, hasil survei Komnas HAM tahun 2020 menyebutkan Gen-Z yang berusia 17-25 memiliki kekhawatiran terhadap keamanan data pribadi mereka. Untuk itu mereka perlu sada akan keamanan data pribadi sebagai bentuk mitigasi ancaman siber di masa depan.

Survei Indikator Politik Indonesia pada Oktober 2022  juga menemukan bahwa Lebih dari 30% kalangan Gen-Z menyatakan ragu-ragu bahwa data pribadi yang didaftarkan dalam aplikasi akan terjamin kerahasiaannya.

Chief Revenue Officer VIDA, Adrian Anwar mengatakan, pola kebiasaan Gen-Z dalam beraktivitas di dunia maya lebih mudah dibentuk jika dibandingkan dengan generasi-generasi lainnya. Aktivitas ini tentu membawa banyak manfaat, tetapi juga ada ancaman tersendiri untuk keamanan data pribadi Hal ini mengingat merekalah yang menjadi generasi pertama yang mengadopsi berbagai fitur-fitur terbaru.

“Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian agar generasi-generasi muda tersebut dapat lebih mengenali potensi ancaman siber sehingga dapat memegang tanggung jawab yang lebih besar di masa yang akan datang,” kata Adrian dalam keterangan pers, Senin (16/1/2023).

Baca juga :   Moduit Gandeng Finansialku Dirikan Advisor Academy Bagi Milenial dan Gen Z

Pandangan tersebut juga didukung oleh studi yang dilakukan oleh National CyberSecurity Alliance (NCSA) yang mendapati bahwa kalangan Gen-Z (51%) di Amerika Serikat dan Inggris lebih cenderung mengatakan bahwa mereka pernah menjadi korban dari serangan siber dibandingkan dengan kaum Baby Boomers (21%).

Menurut Adrian, meskipun pengguna layanan digital berperan sebagai garda terdepan dalam pelindungan data pribadi mereka sendiri, usaha mitigasi kejahatan siber terkait data pribadi juga tentunya perlu didukung tersedianya inovasi teknologi yang sesuai dengan tren terkini oleh para pelaku bisnis digital.

Pemenuhan akan tuntutan keamanan siber perlu diperhatikan untuk mencegah potensi munculnya keraguan terhadap layanan digital yang berujung pada keengganan dalam melakukan transaksi digital. Potensi tren tersebut menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis di tengah terjadinya transformasi digital mengingat dapat mempengaruhi ekspansi atau peningkatan skala bisnis.

Baca juga :   Gaya Hidup Sehat Semakin Diminati, Lazada Dukung Dengan Beri Diskon dan Hadiah

Berkaitan dengan hal tersebut, Co-Founder & Chief Operating Officer VIDA, Gajendran Kandasamy mengingatkan, kesadaran akan pentingnya data pribadi dapat dimulai dari ketelitian masyarakat khususnya generasi milenial dan Gen-Z sebelum menggunakan aplikasi dan layanan digital dengan membaca syarat dan ketentuan sebelum memberikan konsen penggunaan data pribadi mereka.

“Masyarakat juga perlu memperhatikan ke mana mereka memberikan data pribadinya dan apakah pihak tersebut telah bersertifikasi dalam mengelola data pribadi penggunanya,” ujarnya.

Dengan adanya tuntutan keamanan data pribadi dan kebutuhan teknologi mitigasi kejahatan siber, VIDA sebagai penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang berinduk di bawah Kementerian Kominfo Republik Indonesia dalam menyajikan layanan yang berpusat pada karakteristik konsumen serta mengedepankan familiaritas kenyamanan dan keamanan penggunaannya.

Baca juga :   LINE Bank Resmi Diluncurkan di Indonesia, Sasar Gen Z

Selain itu pada sisi teknis keamanannya, produk yang dibawakan VIDA juga telah mendapat pengakuan sertifikasi dari pihak ketiga kelas dunia yang kredibel, yang beberapa di antaranya adalah WebTrust, Adobe Approved Trust List, ISO27001, dan Cloud Signature Consortium TSP.

“VIDA saat ini berkomitmen untuk merangkul lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan untuk masuk ke dalam ekosistem digital terkhusus pelaku bisnis, pemerintah, dan generasi muda (next generation). Melalui komitmen ini, VIDA fokus wujudkan transformasi digital dan kesadaran keamanan siber yang tidak hanya terbatas pada kalangan tech savvy namun juga mencakup golongan underserved, sehingga “No One Left Behind”. Dengan begitu, kita dapat lebih siap untuk menyongsong masa yang akan datang untuk menjadi negara maju.” tutup Adrian.

 

STEVY WIDIA

Tags: ancaman siberGen Zkeamanan data pribadiVIDA
Previous Post

Indonesia Jadi Target Utama Investasi Startup di Asia Tenggara

Next Post

Berkat Mitra UKM Startup Logistik McEasy Alami Pertumbuhan Pelanggan

Related Posts

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi
News

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
0
penipuan digital
News

VIDA: Mayoritas Penipuan Digital Berawal dari Lemahnya Verifikasi Identitas

17 Desember 2025
0
Aplikasi Strava
Headline

Strava: Olahraga Geser Doomscrolling di Kalangan Gen Z

16 Desember 2025
0
Load More
Next Post
McEasy

Berkat Mitra UKM Startup Logistik McEasy Alami Pertumbuhan Pelanggan

Telkom CSR Pendidikan

Telkom Konsisten Dorong Akselerasi Digital di Dunia Pendidikan

Kalibrr Fitur Rekomendasi AI

8 Tips Untuk Kerja Lebih Produktif di 2023

Discussion about this post

Recent Updates

Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version