Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Penyedia Layanan VoD Siapkan US$10,1 Miliar Untuk Investasi di Asia

31 Oktober 2018
in News
Reading Time: 2 mins read
Penyedia Layanan VoD Siapkan US$10,1 Miliar Untuk Investasi di Asia

Asia-On-Demand: The Growth of Video-on-demand Investment in Local Entertainment Industries. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berdasarkan laporan berjudul “Asia-On-Demand: The Growth of Video-on-demand Investment in Local Entertainment Industries” yang dirilis hari ini oleh firma konsultan strategi dan ekonomi AlphaBeta, penyedia layanan video-on-demand (“VOD”) diperkirakan akan berinvestasi hingga US$10,1 miliar di Asia pada 2022.

Nilai ini meningkat 3,7x lebih tinggi dari nilai investasi pada 2017. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa konsumen layanan VOD di Asia terus menunjukkan minat yang besar untuk mengonsumsi konten lokal, yang akan mendorong para pelaku industri untuk fokus dalam membuat konten yang lebih relevan secara lokal.

“Mengingat bahwa industri VOD masih dalam tahap awal, dampak ekonomi dari layanan VOD di Asia – khususnya industri hiburan – hanya mendapatkan perhatian yang terbatas hingga saat ini. Karena itu, riset ini bertujuan untuk melengkapi kekurangan yang ada dengan menyediakan fakta tentang nilai potensial industri ini. Laporan ini lebih jauh lagi mengidentifikasi praktik-praktik terbaik, selain langkah kebijakan utama untuk memastikan bahwa negara-negara Asia dapat mengambil peluang ini,” kata Konstantin Matthies, AlphaBeta Engagement Manager dalam keterangannya, Rabu (31/10/2018) di Jakarta.

Baca juga :   Pendapatan XL Axiata dari Layanan Data Meningkat

Dia memaparkan, sekitar US$4 miliar dari perkiraan investasi akan berupa investasi asing langsung (foreign direct investment) dari para pelaku industri di tingkat global. Selain itu, manfaat ekonomi dari pemain VOD diperkirakan akan mencapai lebih dari 3x nilai pembelanjaan investasi.

Hal ini, terutama jika mengingat direct spending di industri untuk operasional utama (seperti perlengkapan, transportasi, katering, pemasaran, perhotelan, dan lain sebagainya), yang mendorong indirect spending oleh pemasok (seperti lensa kamera, katering, transportasi, bahan bakar, dan lain sebagainya), dan induced spending dari pekerja yang menghabiskan gaji mereka di Asia ini.
Pembelanjaan di 2022 dapat membuka lapangan pekerjaan hingga mencapai 736.000; dan akan ada keuntungan lebih dari industri lain, seperti pariwisata, musik, atau produk merchandise.

Baca juga :   “Tokopedia Bersama”, Ajak Masyarakat Peduli Isu Sosial

Pada waktu yang bersamaan, studi ini menemukan bahwa jumlah pelanggan berbayar di Asia diperkirakan akan bertambah dua kali lipat dalam lima tahun, dan bahwa penonton di negara-negara Asia mempunyai minat yang kuat untuk mengonsumsi konten lokal berkualitas tinggi.
Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, layanan VOD harus bisa menjadi lebih relevan secara lokal; dengan meningkatkan investasi untuk mengembangkan lebih banyak konten lokal berkualitas tinggi yang bisa menarik dan mempertahankan pelanggan.

“Seiring berkembangnya industri VOD di Asia, permintaan terhadap konten yang relevan secara lokal akan mendorong para pemain untuk berinvestasi lebih banyak pada karya-karya dari Asia.Hal ini berlawanan dengan persepsi bahwa akses mudah yang dimiliki VOD ke konten luar (Hollywood) akan mengurangi permintaan lokal dan melemahkan nilai budaya. Dengan adanya permintaan konsumen yang besar untuk konten lokal, pemain VOD akan terdorong untuk meningkatkan konten lokal berkualitas tinggi agar selaras dengan pilihan konsumen,” pungkas Matthies.

Baca juga :   Regal Springs Indonesia Serius Garap Pasar Indonesia

STEVY WIDIA

Tags: AlphaBetainvestasilayanan video on demand
Previous Post

Program Inkubator NuMoney Beri Pendanaan Lewat ICO

Next Post

LIPI Kembangkan Komponen Baterai Lithium dari Tempurung Kelapa

Related Posts

Startup Pengadaan Global Zinit Berinvestasi Hingga Rp30 Miliar di Indonesia
Headline

Startup Pengadaan Global Zinit Berinvestasi Hingga Rp30 Miliar di Indonesia

21 Juni 2025
0
Investasi
Headline

Mau Investasi? Pahami Dulu Empat Prinsip Dasar Investasi Ini

31 Mei 2025
0
OpenAI
Headline

OpernAI Berinvestasi Pada Startup Keamanan Siber

7 April 2025
0
Load More
Next Post
LIPI Kembangkan Komponen Baterai Lithium dari Tempurung Kelapa

LIPI Kembangkan Komponen Baterai Lithium dari Tempurung Kelapa

Aplikasi GO-VIET Sudah Diunduh 1,5 Juta di Vietnam

Go-Jek Buka Registrasi Mitra Pengemudi Singapura

TCASH Permudah Transaksi Digital Lewat QR Code

TCash Terapkan Uji Coba Kode QR Terstandar

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version