youngster.id - Telkom University (Tel-U) meraih penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) atas prestasi penyelenggara utama penyuluhan penyalahgunaan narkoba dengan peserta mahasiswa terbanyak.
Rekor ini diperoleh Tel-U berdasarkan penghitungan yang dilakukan oleh ORI pada kegiatan Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba yang berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2016 dan pada tanggal 14 Agustus 2016. Dari perhitungan tersebut, Tel-U berhasil memecahkan rekor dengan jumlah 7.246 peserta yang mengikuti kegiatan Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh President Original Rekor Indonesia, Agung Elvianto kepada Tel-U dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016 Batch 2 belum lama ini.
“Mari kita berjanji untuk tidak kompromi sedikit pun kepada apa yang dinamakan narkoba,” ujar Wakil Rektor IV Telkom University, Dr M Yahya Arwiyah, seusai melaksanakan upacara HUT ke-71 Republik Indonesia, Rabu (17/8) di lapangan upacara Tel-U. Wakil Rektor IV ini menyerahkan penghargaan tersebut kepada Rektor Telkom University Prof Ir Mochamad Ashari, M Eng, PhD.
“Sejak berdiri tiga tahun lalu, Tel-U sudah melengkapi proses penerimaan mahasiswa baru dengan penyuluhan bahaya narkoba. Program ini dimaksudkan agar sivitas akademika Tel-U tidak memberikan kompromi terhadap narkoba. Untuk mendukung langkah ini, Tel-U menjalin kerja sama dengan BNN,” katanya.
Tel-U dinilai sebagai institusi pertama di Indonesia yang mampu menyelenggarakan sosialisasi dengan jumlah mahasiswa terbanyak dan serempak.
“Bagi Tel-U, penghargaan ini tentu memberikan kebanggaan. Tapi lebih dari itu penghargaan ini merupakan tambahan amunisi untuk bertekad melakukan upaya-upaya tidak hanya pencegahan tapi juga penanggulangan di lingkungan mahasiswa pada khususnya dan di lingkungan sekitar kampus pada umumnya,” kata Yahya lagi.
Pencegahan penyalahgunaan narkoba di kampus merupakan hal serius yang diupayakan Tel-U selama ini. Selain penyuluhan terhadap mahasiswa baru, Tel-U juga telah membentuk Sahabat Asrama dan Sahabat Mahasiswa. Sahabat Asrama adalah mahasiswa yang bertugas mengawasi mahasiswa tingkat pertama yang tinggal selama setahun di asrama. Sedangkan Sahabat Mahasiswa bertugas ikut mengawasi teman-temannya di dalam kampus dan di lingkungan sekitar kampus termasuk menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar.
President Original Rekor Indonesia, Agung Elvianto menuturkan, rekor yang diraih oleh Tel-U ini merupakan rekor kolosal. Menurut Agung, penyelenggaraan yang dilakukan Tel-U meraih rekor penyuluhan penyalahgunaan narkoba dengan peserta terbanyak.
“Maka dari itu kami memberikan apresiasi tersebut dan berharap bisa menambah wawasan dan semangat dari Telkom University untuk memberikan informasi kepada mahasiswanya bahwa narkoba itu jika disalahgunakan tidak baik,” ujarnya.
STEVY WIDIA