Percepat Laju Keuangan Syariah Indonesia, ALAMI Group Gandeng KNEKS

ALAMI

Founder ALAMI Harza Sandityo, Dima Djani dan Bembi Juniar. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Dari data Global Fintech Islamic Report 2021, pasar fintech syariah Indonesia mencapai US$ 2,9 miliar atau Rp 41,7 triliun. Untuk mempercepat laju keuangan syariah di Indonesia ALAMI Group, perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah menjalin kerjasama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Direktur Eksekutif KNEKS, Ventje Rahardjo, mengatakan selama perjalanan tiga tahun ini, KNEKS secara konsisten mengimplementasikan Masterplan Ekonomi Keuangan Syariah yang dicanangkan pada 2019-2024. Salah satu dalam masterplan tersebut mengenai pengembangan ekonomi digital syariah. Pertumbuhan fintech lending berbasis syariah pun menjadi hal yang memacu pengembangan tersebut.

“Karena itu, kami menyambut baik kerja sama ini di mana KNEKS dan ALAMI bisa bersinergi dalam mendukung percepatan keuangan syariah. Semoga jadi awal baik bagi kita untuk melaksanakan kerja sama yang lebih erat lagi di kemudian hari. KNEKS akan memastikan sinergi ini berjalan di semua pemangku kepentingan demi cita-cita bersama,” ungkap Ventje dalam keterangan pers, Kamis (31/3/2022).

Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara ALAMI dan KNEKS ditandatangani oleh CEO ALAMI Group, Dima Djani, dan Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat.

CEO ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan, sejak didirikan pada 2018 hingga saat ini, ALAMI berhasil menggelontorkan pembiayaan produktif sebesar lebih dari Rp 2 triliun untuk lebih dari 8.500 proyek UMKM di Indonesia. Dengan rata-rata jangka waktu pembiayaan selama tiga (3) bulan, Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana di ALAMI mencapai 100%. Non Performing Financing (NPF) ALAMI pun konsisten di angka 0%. Sehingga, bisa dikatakan perusahaan memiliki kondisi keuangan yang sehat.

“Kami berharap inisiatif menghadirkan berbagai inovasi produk fintech syariah dapat memperkuat UMKM industri halal dan mampu memberikan dampak nyata yang positif bagi kehidupan masyarakat, seperti yang telah dicanangkan oleh KNEKS dalam Strategi Penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah. Semoga kolaborasi dengan KNEKS dapat berjalan lancar,” katanya.

Kesepakatan KNEKS dan ALAMI untuk mempercepat laju keuangan syariah Indonesia akan diturunkan ke berbagai inisiatif yakni memberikan perluasan akses modal berbasis syariah, pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas SDM ekonomi dan keuangan syariah, literasi, dan riset-riset seputar inovasi produk Fintech unggulan, dan kerjasama strategis lainnya yang akan dilakukan kepada masyarakat dari berbagai kalangan, terutama kelompok milenial yang menjadi sasaran utama dalam pasar teknologi di Indonesia saat ini.

“Kami yakin dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah dan masyarakat, upaya ALAMI untuk mempercepat laju keuangan syariah Indonesia akan terwujud,” tutup Dima.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version