youngster.id - Untuk memenuhi kebutuhan teknologi canggih dalam bidang machine learning, rendering, dan aplikasi CAD dengan spesifikasi yang superior dan efisiensi biaya yang optimal, Lintasarta memperkenalkan layanan solusi AI Cloud, Deka GPU.
Bayu Hanantasena, President Director and Chief Executive Officer Lintasarta mengatakan, dengan Deka GPU, pihaknya berkomitmen untuk memberikan solusi teknologi terbaik yang dapat diandalkan oleh berbagai industri di Indonesia.
“Layanan ini tidak hanya menawarkan performa tinggi, tetapi juga fleksibilitas dan efisiensi biaya yang signifikan. Harapannya, lebih banyak perusahaan yang melakukan transformasi digital dengan lebih cepat dan mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Bayu, dikutip Senin (27/5/2024).
Deka GPU yang didukung oleh Nvidia ini menghadirkan server GPU tipe terbaru dengan konfigurasi 8x Nvidia H100, menawarkan daya hingga 10 KVA dan berat hingga 100 KG, memberikan performa yang jauh lebih tinggi dibandingkan GPU tipe lama seperti Nvidia A100 dan T4 yang sudah tidak lagi dijual.
Dengan Nvidia HGX H100 SXM5 yang memiliki RAM 80GB, kecepatan dalam aplikasi machine learning meningkat hingga 3-4 kali lipat dibandingkan Nvidia L40S. H100 juga dilengkapi dengan fitur MIG (Multi Instance GPU) yang memungkinkan partisi hingga 7 instance dalam satu container.
Nvidia L40S dengan RAM 48GB memiliki spesifikasi yang sangat ideal untuk rendering, 3D modeling, dan aplikasi CAD seperti AutoCAD. L40S mendukung fitur vGPU yang memungkinkan partisi RAM GPU hingga 10 kombinasi, serta memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya.
Untuk memastikan kinerja optimal, Deka GPU juga didukung oleh jaringan on-premise dengan kecepatan minimal 100 Gbps, serta InfiniBand hingga 400 Gbps jika terdapat lebih dari satu server GPU.
“Lintasarta juga mendukung Jupyter Notebook, yang mana dapat memudahkan pengguna dalam melakukan coding dan pengembangan machine learning secara kolaboratif,” tambahnya.
Deka GPU menyediakan berbagai produk seperti Virtual Desktop Infrastructure, Kubernetes, Kubeflow & Jupyter Notebook, KubeApps untuk marketplace, Rendering Farm, Inference as a Service, dan Virtual Machine. Menggunakan AI Cloud GPU dengan konfigurasi maksimal dapat menghemat biaya operasional dibandingkan dengan penggunaan on-premise, terutama dalam hal power dan cooling.
STEVY WIDIA
Discussion about this post