youngster.id - Bisnis minuman herbal Indonesia di pasar global memiliki potensi besar. Hal ini didorong oleh tren gaya hidup yang kembali ke produk alami. Untuk menangkap peluang ini, NOD. Smart Capsule Machine, membawa cita rasa minuman herbal Indonesia ke panggung internasional melalui Swiss Coffee Festival 2025. Ini menjadi gerbang awal bagi produk beverage Indonesia memasuki pasar Eropa.
NOD. menjadi satu satunya perusahaan asal Indonesia yang hadir dan memperkenalkan kopi, teh, matcha, cokelat, wedang, dan jamu kepada publik Eropa di Swiss Coffee Festival 2025.
CMO JumpStart Indonesia, Raynald Rabindra Soeharto, menyebut festival ini sebagai momentum penting bagi perjalanan global NOD.
“Ini adalah cara baru membawa identitas Indonesia ke dunia. Kehadiran kami di Swiss Coffee Festival adalah langkah pertama dari perjalanan global kami dan kami ingin menunjukkan bahwa inovasi teknologi dan rasa Indonesia dapat berdiri sejajar dengan berbagai merek internasional,” katanya dikutip dari siaran pers, Selasa (2/12/2025).
Selama Swiss Coffee Festival 2025, NOD. memperkenalkan 15 varian kapsul yang mewakili kekayaan rasa Nusantara, mulai dari Aceh, Bali, dan Kerinci hingga Papua, serta minuman tradisional seperti Wedang Jahe, Kunyit Asam, Teh Melati Tolak Angin, dan Lemongrass Elixir. Respons pengunjung sangat tinggi. Lebih dari 500 pengunjung mendatangi booth NOD untuk mencoba berbagai varian rasa.
Head of Research NOD Galuh mengatakan, kehadiran NOD. di festival ini merupakan undangan resmi dari KBRI Bern melalui KADIN Komite Indonesia Swiss. Festival yang digelar pada 22-23 November 2025 di StageOne Zurich Oerlikon yang menarik hingga 10.000 pengunjung dalam dua hari. Antusiasme pengunjung pada stan NOD, jadi peluang besar.
“Para pengunjung menunjukkan ketertarikan yang luar biasa. Varian Bali dan Kerinci selalu habis paling cepat, sementara minuman herbal seperti Kunyit Asam menjadi kejutan favorit mereka. Ini membuka peluang baru untuk memperkenalkan rasa Indonesia di pasar Swiss,”
Sementara itu, Dubes Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Ngurah Swajaya, menegaskan nilai diplomatik dari partisipasi ini. “Partisipasi Indonesia ini adalah upaya memperkuat posisi kopi Indonesia sebagai kopi unggulan. Festival ini membuka peluang ekspor dan kerja sama yang lebih luas dan kami yakin potensi Indonesia sangat kuat dalam persaingan kopi dunia,” katanya.
NOD. adalah bagian dari ekosistem Jumpstart Indonesia yang diluncurkan pada akhir 2024. Mesin kapsul pintar pertama dari Indonesia yang mampu menyeduh lebih dari 50 macam minuman dalam satu perangkat. Ragam minuman tersebut mencakup kopi, teh, matcha, cokelat, wedang, jamu, dan minuman herbal Nusantara lainnya.
STEVY WIDIA
