youngster.id - Investree meluncurkan kerja sama baru dengan Gramindo Berkah Madani, Koperasi Jasa dengan Unit Usaha Simpan Pinjam. Upaya ini fokus pada pembiayaan usaha super mikro dengan segmen perempuan yang unbankable.
Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree mengatakan, Investree memang mengkonsentrasikan kerja sama dengan ekosistem rekanan yang mempunyai bidang usaha unik. Selain itu membuka peluang lebih besar untuk menyentuh target khalayak yang meluas. Salah satunya perempuan sebagai pemegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan keluarga.
“Tentunya, melalui kolaborasi dengan Gramindo ini, kami akan memperlihatkan bagaimana fintech lending dapat sangat mendukung perkembangan usaha para perempuan dengan bisnis super mikro yang tidak memiliki akses ke bank, membantu mereka meraih tujuan finansial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik dan menjadi masyarakat madani,” kata Adrian Gunadi dalam siaran pers Senin (16/11/2020).
Dalam kerja sama pembiayaan ini, Investree mengaplikasikan produk Retail Seller Financing di mana pinjaman bisnis yang ditujukan adalah untuk ritel/individu perempuan dengan jenis usaha super mikro dengan omzet rata-rata Rp 5-10 juta per bulan. Dan di dalam ekosistem binaan Gramindo, setiap pengusaha perempuan perorangan akan berkelompok dan menerapkan prinsip “tanggung renteng” di mana risiko pinjaman masing-masing pribadi ditanggung bersama oleh kelompok perempuan yang dibentuk oleh mereka sendiri.
Jumlah maksimal pembiayaannya adalah Rp 20 juta per pembiayaan, tanpa batasan sektor industri, dan memiliki jangka waktu maksimal 12 bulan.
“Fitur produk Retail Seller Financing ini kami rancang mudah, cepat, dan nyaman bagi para pemilik usaha ritel termasuk ibu-ibu yang berada dalam ekosistem Gramindo agar mampu dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ujar Adrian. Gramindo menamai kegiatan pembiayaan ini dengan submerek “Gayatri Microfinance”.
Rio F. Achmad, Ketua Koperasi Jasa Gramindo Berkah Madani, mengatakan pihak Gramindo akan mengadakan pemetaan daerah dan karakter.
“Kemudian, dibentuk kelompok secara alami oleh perempuan-perempuan setempat hingga mereka melakukan pengajuan pembiayaan yang akan didukung oleh Investree. Apabila pengajuan pembiayaan disetujui oleh Investree, pembiayaan akan dicairkan secara tunai dengan cara wajib hadir berkelompok dan menyetujui skema “tanggung renteng”,” kata Rio.
Saat ini, sudah ada 37 pengajuan pembiayaan oleh para perempuan yang tergabung dalam Gramindo yang disetujui dan siap ditawarkan kepada Lender Institusi Investree.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post