youngster.id - Tidak lama setelah pembukaan cabang ketiga di Nanga Tayap, agritech Gokomodo langsung membuka 5 cabang “toko tani modern serba ada” GokoMart baru di beberapa daerah Kalimantan Barat. Tujuannya, untuk meningkatkan produktivitas agrikultur daerah melalui distribusi agri-input berkualitas yang merata, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan lebih dari 1100 Toko Tani dan KUD sampai 9 provinsi di Indonesia.
Wahid Abdul Santoso selaku Head of Project Gokomodo mengatakan, selama ini banyak petani kesulitan dalam mendapatkan produk agri-input karena jarak tempuh yang jauh, infrastruktur kurang memadai, dan maraknya produk palsu di pasaran.
“Nah, GokoMart hadir menjawab hal ini. Kami hadir lebih dekat, menjadi solusi dimana petani bisa belanja produk agri-input yang asli dengan harga bersaing. Didukung dengan staf yang cakap dibidangnya, display produk lengkap, ragam promosi menarik, dan penggunaan aplikasi untuk loyalty reward pelanggan setia. GokoMart OKE! (Original, Kemudahan, Ekonomis),” kata Wahid, dikutip Sabtu (17/8/2024).
Dengan total 8 GokoMart yang sudah beroperasi sampai saat ini, harapan Gokomodo agar distribusi agri-input berkualitas semakin merata dan mampu meningkatkan produktivitas pertanian daerah.
“Sudah 8 cabang kami luncurkan, kami targetkan juga pembukaan cabang di beberapa daerah strategis lainnya sampai akhir tahun 2024. Dengan semua keunggulan GokoMart, kami yakin bisa memberikan dampak baik yang nyata untuk agrikultur Indonesia,” imbuh Muhammad Hidayat, Head of Marketing Gokomodo.
Inisiatif Gokomodo untuk memberdayakan petani melalui edukasi juga diwujudkan melalui acara farmers gathering yang rutin diadakan di GokoMart. Selain diperlengkapi dengan beragam pengetahuan agrikultur, petani bisa langsung berdiskusi dan mendapatkan pendampingan agronomis dalam memilih produk agri-input yang tepat, guna mencapai praktik agrikultur terbaik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post