youngster.id - Hingga paruh pertama tahun ini, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk membukukan penjualan sebesar Rp666,50 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari segmen sekuriti yang mencatatkan Rp588 miliar atau sekitar 88,22% dari total penjualan. Sementara itu, segmen non-sekuriti menyumbang Rp78,50 miliar atau 11,78%. Di periode yang sama, laba bersih Perseroan mencapai Rp86,56 miliar.
Direktur Utama PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk, Allan Wibisono Oei menjelaskan, dengan kompetensi inti bisnis yang dimiliki, pihaknya senantiasa memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Pada tahun ini, Jasuindo mulai memasuki pasar telekomunikasi melalui produk SIM card untuk semua jenis telepon seluler.
Jasuindo juga merambah pasar security packaging untuk logam mulia dengan teknologi mumpuni yang dapat memberikan tingkat keamanan bagi para penggunanya. Termasuk mengembangkan bisnisnya dengan memasuki teknologi RFID yang ditujukan untuk bisnis ritel, seperti pemakaian tag label pada pakaian dan tag aset perusahaan.
Perluasan pasar di bidang telekomunikasi semakin didukung oleh adanya aturan yang mewajibkan penyedia layanan lokal untuk menggunakan produk lokal. Saat ini, JASUINDO sudah memasok SIM card ke beberapa operator selular di Indonesia dan berencana secara bertahap merambah ke penyedia layanan lainnya dengan mengikuti proses tender.
Di sisi lain, segmen RFID, yang mendapat dukungan dari peluang pertumbuhan yang terus meningkat, dimanfaatkan oleh JASUINDO sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang. Produk RFID selain digunakan untuk bisnis ritel pakaian juga telah diterapkan dalam sistem E-KIR serta beberapa sarana transportasi seperti truk dan bus, termasuk pembayaran tol tanpa kartu fisik.
“Melalui diversifikasi produk di sektor telekomunikasi, security packaging dan RFID ini, kami bermaksud memperkuat dan memperlebar portofolio JASUINDO untuk segmen sekuriti.” ujar Allan, Rabu (30/7/2025).
Perseroan juga memiliki kontribusi segmen produk sekuriti lainnya, seperti kartu identitas dan berbagai produk pembayaran yang menunjukkan perkembangan positif. Segmen non-sekuriti yang berfokus pada produk komersial juga mengalami peningkatan pendapatan. Keseluruhan peluang pasar baru dan ditambah dengan pasar yang saat ini telah dilayani diharapkan dapat memperkuat pendapatan dan laba JASUINDO.
“Ke depan, Perseroan akan terus memantau dinamika pasar dan fokus pada produk dengan margin tinggi untuk mengoptimalkan profitabilitas,” tutup Allan. (*AMBS)
Discussion about this post