youngster.id - Platform penceritaan (storytelling) Viddsee memperkenalkan kerangka strategis baru yang mengintegrasikan kapabilitas kreatif, strategis, dan teknologinya ke dalam ekosistem penceritaan yang terpadu. Hal ini dilakukan seiring ekspansinya di Asia Tenggara.
Ho Jia Jian, CEO dan Founder Viddsee mengatakan, evolusi ini melampaui sekadar penyegaran visual — ini mencerminkan perubahan yang disengaja dalam cara perusahaan mengembangkan, menyampaikan, dan memperluas jangkauan cerita di seluruh Asia.
Menurutnya, dengan menyelaraskan pengembangan konten orisinal dengan pemasaran menyeluruh (full-funnel) dan inovasi platform, Viddsee siap untuk menciptakan narasi yang beresonansi secara budaya, tidak hanya untuk membangun koneksi dengan audiens, tetapi juga untuk mendorong kinerja — baik dalam kampanye bermerek maupun properti intelektual (IP) orisinal.
“Kami selalu percaya pada kekuatan cerita — namun di iklim saat ini, keyakinan saja tidak cukup. Evolusi ini adalah tentang memadukan kreativitas dengan kapabilitas. Ini tentang membangun sistem, tim, dan platform untuk mengubah ide-ide bermakna menjadi dampak yang terukur,” kata Jian, dikutip Selasa (29/4/2025).
Selain mengandalkan kekuatan dua mesin Viddsee Marketing dan Viddsee Originals, yang masing-masing dirancang untuk menyelaraskan pengembangan konten asli dengan strategi pemasaran saluran penuh, Viddsee juga meluncurkan Viddsee Reels, platform yang mengutamakan perangkat seluler untuk memelopori genre drama mikro bagi audiens yang bergerak cepat saat ini.
Viddsee Marketing adalah divisi pemasaran dan periklanan terintegrasi milik perusahaan, yang menawarkan solusi menyeluruh untuk membantu merek terhubung dengan audiens melalui strategi, konten, media, dan kinerja. Ini mencakup segala hal mulai dari perencanaan kampanye dan hiburan bermerek hingga strategi influencer, konten sosial, dan aktivasi media — semuanya dirancang untuk menghasilkan hasil nyata di lanskap digital Asia yang beragam.
Viddsee Originals adalah inti kreatif perusahaan — tempat di mana ide-ide dibayangkan, dikembangkan, dan diperluas menjadi cerita-cerita yang membentuk budaya. Lebih dari sekadar pusat pengembangan IP, pilar ini mendefinisikan pendekatan Viddsee terhadap penceritaan di berbagai medium, format, dan audiens.
Viddsee Reels adalah ekspresi utama dari pendekatan ini, yang dibangun di sekitar genre hiburan mikro yang sedang berkembang. Program ini menghubungkan audiens berbasis mobile dengan penceritaan Asia Tenggara untuk menguji, memperluas, dan memperdalam dampak emosional dari drama mikro — semuanya ditampilkan melalui platform Viddsee yang dirancang secara khusus untuk era baru penceritaan ini.
Christopher Cumming, Managing Director, Asia Tenggara menambahkan, dengan menyelaraskan layanannya di bawah kerangka strategis yang jelas, perusahaan menggandakan komitmennya sebagai mitra kreatif dan pemasaran jangka panjang — menghadirkan penceritaan yang kaya budaya dan berbasis kinerja dalam skala besar.
“Dengan para veteran pemasaran seperti Jay Murali yang memimpin operasi di Malaysia, Venus Romsaitong yang memperluas jejak kami di Thailand, serta Lawrence dan David yang kini membangun kekuatan pemasaran regional kami, kami memperluas jangkauan dengan penuh niat, dan membentuk budaya melalui setiap cerita yang kami kisahkan,” imbuh Cumming. (*AMBS)
Discussion about this post