youngster.id - Meningkatnya masalah keamanan, meluasnya urbanisasi, dan meningkatnya penggunaan metode pengawasan cerdas mendorong pertumbuhan penggunaan kamera CCTV. Pasar global dari perangkat ini diperkirakan mencapai US$12,4 miliar pada tahun 2025. Potensi pasar ini mendorong EZVIZ Indonesia berekspansi ke Jawa Timur.
Country Manager EZVIZ Indonesia Paul Fang mengatakan, berdasarkan data EZVIZ, peningkatan permintaan akan perangkat kamera CCTV rumahan terus terjadi sepanjang tahun. Pada tahun 2023 hingga 2024, active device EZVIZ meningkat sebesar 50% terutama di kota-kota besar di Indonesia, seperti Surabaya.
“Trennya saat ini di kawasan Jawa Timur, seperti Surabaya juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Makanya demi mengantisipasi permintan dan memberikan pelayanan secara langsung ke masyarakat sekitar, kami berekspansi dengan hadirkan EZVIZ Store di Surabaya, pertama di Jawa Timur,” katanya dikutip Kamis (11/9/2025).
Perusahaan ini telah beroperasi sejak 2013 di 130 negara termasuk Indonesia. Dengan ekpansi ke Jawa Timur melalui EZVIZ Store menawarkan berbagai pelayanan, mulai dari display CCTV, jasa instalasi hingga berkonsultasi mengenai CCTV yang paling sesuai dengan kebutuhan. Termasuk perangkat terbaru yaitu CCTV H8c Pro, perangkat pan & tilt yang didukung teknologi Color Night Vision serta deteksi cerdas berbasis AI untuk mengenali manusia dan kendaraan.
“Kami memahami bahwa rasa aman adalah kebutuhan utama masyarakat saat ini. Karena itu, kami hadirkan H8c Pro yang tidak hanya menawarkan kualitas visual yang jernih, tetapi juga teknologi pintar untuk perlindungan yang lebih proaktif. Kami berharap kehadiran produk ini bisa memberikan ketenangan sekaligus kemudahan bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan tempat tinggal maupun usaha mereka,” jelas Paul.
Dengan desain kekinian yang tahan cuaca, kompresi video H.265, serta integrasi pintar bersama Google Assistant dan Amazon Alexa, H8c Pro menjadi solusi praktis bagi keluarga modern. Selain itu, dukungan penyimpanan fleksibel melalui kartu MicroSD hingga 512 GB maupun layanan cloud menjadikan perangkat ini tidak sekadar kamera, tetapi mitra keamanan andalan untuk ketenangan sehari-hari.
“Yang pasti kehadiran perangkat ini semakin menguatkan, jika CCTV bukan lagi perangkat yang mahal. Siapa saja bisa mengaplikasikannya di rumah, sesuai dengan kebutuhan dan budget yang ada, tanpa mengurangi fungsinya, yakni keamanan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post