youngster.id - Startup financial technology yang bergerak di bidang pembiayaan cicilan tanpa kartu kredit khusus mahasiswa, Cicil.co.id, melakukan perluasan jangkauan pasar dan pengembangan layanan.
Perluasan itu dimungkinkan setelah startup yang dikembangkan oleh Edward Widjonarko dan Leslie Lim itu memperoleh pendanaan dari East Ventures pada bulan November 2016.
Dijelaskan Edward, beberapa upaya yang dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar dan pengembangan layanan, seperti rekrutmen dan pengembangan organisasi. Selian itu, melakukan pengembangan platform dan memperluas akses cicilan menjangkau mahasiswa di kota Jakarta. Sebelumnya, Cicil fokus memberikan layanan bagi mahasiswa di Kota Bandung.
“Cicil telah menambah layanan bagi para mahasiswa di kota Jakarta dan melihat kebutuhan yang tinggi dari berbagai daerah. Dalam waktu dekat kami juga akan segera memberikan akses pembiayaan bagi mahasiswa di kota Yogyakarta dan Surabaya,” ujar Edward, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut CFO Cicil.co.id ini, umumnya produk yang ingin dibeli mahasiswa melalui platform Cicil adalah laptop dan smartphone. Pasalnya, produk tersebut sangat dibutuhkan mahasiswa untuk menunjang kebutuhan kuliah mereka.
Dibukanya akses layanan bagi mahasiswa di Jakarta, berdampak pada jumlah Student Ambassador Cicil terus bertambah, yang tersebar di berbagai Universitas. Program Student Ambassador ini sejalan dengan salah satu visi Cicil yang ingin turut serta memberikan manfaat positif bagi mahasiswa Indonesia dengan memanfaatkan waktu luang mereka untuk merasakan bagaimana cara bekerja sebuah startup serta turut memberikan ide – ide yang ingin mereka sampaikan.
Setiap bulannya Cicil juga mengadakan sharing session bersama Student Ambassador sehingga para ambassador dapat memperoleh ilmu-ilmu baru dan dapat membangun koneksi baru yang dapat berguna setelah mereka lulus kuliah nanti.
“Saat ini kami telah bekerjasama sejumlah merchant untuk bersama membidik pangsa pasar mahasiswa dan membuat produk mereka menjadi lebih terjangkau” tukas Edward.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post