Personal Branding Salah Satu Kekuatan Generasi Milenial

BincangShopee kali ini menghadirkan (kedua dari kiri) Widita Kustrini, Head of Program Semua Murid Semua Guru, Andrey Banyudoyo, Founder @tempatbercakap; dan Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Generasi milenial merupakan angkatan kerja di era sekarang ini. Generasi ini memiliki karakter yang unik dalam menciptakan peluang profesi. Personal branding menjadi salah satu kekuatan mereka untuk meraih masa depan.

Hal ini terungkap dalam acara BincangShopee bertema The A to Z of Personal Branding, Sabtu (22/6/2019) di Conclave, Jakarta.

Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee,mengatakan, bagi Shopee generasi milenial memegang peranan penting. Sebagai generasi awal,  milenial juga merupakan pendorong utama industri e-Commerce. Terbukti generasi milenial lebih mengutamakan kenyamanan dan memilih akses mudah ke review produk dan perbandingan harga di setiap platform e-commerce.

Menariknya, tren ini tercermin juga pada penjual Shopee. Di mana, 70% penjual di bawah usia 30 tahun atau generasi milenial. Tak hanya itu, sejak awal Shopee beroperasi, sekitar 70% karyawan di Shopee Indonesia masuk ke dalam kategori generasi milenial

“Karena itu visi perusahaan kami adalah memajukan generasi muda,” ucap Rezki.

BincangShopee kali ini menghadirkan Andrey Banyudoyo, Founder @tempatbercakap; Mada Riyanhadi, Brand Designer of Visuel Project; Widita Kustrini, Head of Program Semua Murid Semua Guru.

Mereka mengungkapkan bahwa personal branding itu harus sesuai dengan minat dan fokus dari masing-masing pribadi. Menurut AndreyT Bayundoyo setiap individu memiliki kebutuhan dalam aktualisasi diri yang berbeda. “Untuk itu masing-masing harus mencari dan memilih idealism apa yang akan mereka tampilkan baik dari diri sendiri maupun produk mereka,” ucapnya.

Untuk mempersiapkan diri akan peluang profesional yang akan datang, yuk ikuti tips melakukan personal branding yang baik menurut Mada Riyanhadi:

  1. Cari tahu lebih banyak tentang dirimu sendiri

Sebelum mulai melakukan personal branding di media sosial yang diinginkan, lebih dahulu coba ketahui tentang diri sendiri. Kelebihan dan kekurangan apa yang dimiliki serta karakter apa yang ingin ditampilkan. Hal ini akan mempermudah positioning diri di media sosial nantinya akan menjadi seperti apa, atau yang sering disebut dengan persepsi khalayak.

Kemudian, mulai coba cari tahu tentang target audiens atau target pasar dari media sosial yang dimiliki. Jika apa yang kita sampaikan sesuai dengan kebutuhan pasar, tentunya akan mendapat feedback yang bagus dan tinggi.

Jangan ragu untuk membicarakan tentang diri sendiri, apa yang disukai atau ditakuti dan segala hal lainnya. Tapi tentu ada batasannya, jangan sampai mengarah ke batas privasi ya. Dari apa yang diceritakan, secara perlahan audiens yang dimiliki akan mulai memberikan perhatian kepada hal-hal yang dibagikan di media sosial.

STEVY WIDIA

Exit mobile version