youngster.id - Pertamina Foundation menghadirkan program PFsains 2021. Ini merupakan ajang kompetisi implementasi karya hasil penelitian terkait inovasi energi baru dan terbarukan. Kali ini mengusung tema “Inovasi Energi Berbasis Technopreneur”.
Ketua Dewan Pembina Pertamina Foundation Koeshartanto mengungkapkan, dalam perjalanan menuju revolusi industri 5.0 tidak akan bisa dihindarkan dari peran strategis energi dan generasi muda.
“Saya percaya bahwa program-program seperti ini bisa berhasil dan diikuti dengan antusiasme yang tinggi. Apabila trennya semakin besar, kita menuju pada titik yang kita harapkan bersama,” ucap Koeshartanto dalam keterangannya Kamis (8/4/2021).
Pertamina Foundation mengundang masyarakat luas, baik mahasiswa, akademisi, pakar dan praktisi, serta pengabdi masyarakat untuk melakukan implementasi dari penelitian, temuan baru, dan praktik-praktik inovasi teknologi pengembangan EBT.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, mengatakan PFsains 2021 menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang energi.
“Program PFsains yang menjadi bagian dari PFseries merupakan ajang kompetisi kreativitas EBT. Diharapkan melalui berlangsungnya program ini dapat menggerakkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam pengembangan EBT menuju kemandirian energi nasional,” ungkap Agus
Dukungan juga disampaikan langsung oleh Arya Dwi Paramitha selaku VP CSR PT Pertamina (Persero). “PT Pertamina (Persero) mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui program-program CSR. Orogram PFsains juga berpotensi mendorong dan mewujudkan salah satu program kami, Desa Berdikari. Desa yang memiliki kemampuan untuk mengelola energi alternatif secara mandiri,” terang Arya.
Pendaftaran program dibuka pada 15 April 2021 hingga 22 Mei 2021. Seleksi ketat akan terjadi sejak awal. Tahun ini total hadiah dan bantuan implementasi yang diberikan sebesar Rp900.000.000. Hadiah ini termasuk apresiasi Rp2.500.000 untuk 20 peserta terbaik dan Rp10.000.000 untuk 10 peserta terbaik. Dari 10 peserta terbaik, akan dipilih 3 peserta untuk mendapat bantuan implementasi proyek.
Sebelumnya, hasil dari PFsains 2020 3 proyek EBT terbaik dari peserta yang telah diimplementasikan bersama Pertamina Foundation. Proyek tersebut di antaranya: Smartfocs Power pembangkit listrik bagi masyarakat pesisir, Microbial Desalination Cell penghasil air bersih di Nusa Tenggara Timur, dan Smart Generator dengan sistem hybrid. Ketiganya akan menjadi barometer di tahun 2021 dengan temuan-temuan yang lebih implementatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Program ini bekerja sama dengan Universitas Pertamina dan Research & Technology Center (RTC) Pertamina.
STEVY WIDIA
Discussion about this post