Pertumbuhan GMV Pelapak Perempuan di Bukalapak Tinggi

srikandi bukalapak

Komunitas Srikandi Bukalapak. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pertumbuhan GMV pelapak perempuan di Bukalapak lebih tinggi dari pelapak laki-laki berdasarkan data 2 bulan terakhir di 2021.  Artinya, pelapak perempuan memiliki potensi yang sama baiknya dengan para pelapak laki-laki dalam menjalankan dan terus mengembangkan usaha.

Hal ini mendorong Bukalapak dan Bank Commonwealth mengadakan Webinar Srikandi untuk pelaku UMKM perempuan bertajuk “Kembangkan Inovasi Produk, Bikin Usaha Tumbuh Terus”. Inisiatif kolaboratif ini merupakan bagian dari program Womenpreneur Indonesia for Sustainability and Empowerment (WISE) yang dicanangkan oleh Bank Commonwealth dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan dan pemberdayaan di bidang bisnis di kalangan pelaku usaha perempuan.

“Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis, para pelaku UMKM perempuan bisa semakin maksimal dalam mengelola usahanya sekaligus menjalankan perannya dalam mengurus keluarga,”, ujar Ian Agisti Dewi Rani Merchant Community & Enggagement Lead Bukalapak  dalam keterangan pers, Jumat (26/3/2021).

Komunitas Srikandi Bukalapak adalah komunitas womanpreneur dan seller di Bukalapak yang bertujuan untuk pemberdayaan diri dengan memanfaatkan pengetahuan bisnis dan keterampilan kewirausahaan digital. Berdiri pada 2018 dan kini memiliki lebih dari 1.5 juta anggota hingga Desember 2020.

Komitmen ini sejalan dengan tujuan Bank Commonwealth yang ingin terus memberdayakan pelaku usaha perempuan di seluruh Indonesia melalui edukasi literasi sekaligus inklusi keuangan terhadap pelaku usaha perempuan, di antaranya melalui program WISE (Womenpreneur Indonesia for Sustainability and Empowerment) yang menggandeng Bukalapak dalam memberikan kelas edukasi keuangan untuk komunitas UMKM Srikandi Bukalapak.

“Bank Commonwealth juga membangun ekosistem digital untuk mendukung perkembangan UMKM melalui program pendampingan digital, MicroMentor serta mendukung kemudahan bertransaksi di masa pandemi dengan solusi layanan perbankan digital,”kata Ivan Kusuma Investment and Liabilities Business Head Bank Commonwealth.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version